KOMPAS.com-Kedua calon wali kota Solo memaparkan rencananya untuk memulihkan perekonomian warga yang terdampak wabah virus corona dalam debat kandidat perdana.
Calon nomor urut 1, Gibran Rakabuming Raka, menawarkan program restrukturisasi pinjaman untuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Pelonggaran retribusi turut masuk dalam program Gibran.
Dia juga ingin program padat karya diperbanyak untuk korban pemutusan hubungan kerja (PHK).
Baca juga: Jokowi Tak Dampingi Gibran di Debat Pilkada Solo
Selain itu, Gibran berencana membuat creative hub untuk pemuda di Solo.
"Saya optimistis Solo bagkit dari Covid. Kita harus memperketat tempat-tempat produktif kantor dan pasar," kata Gibran dalam debat kandidat di Solo, Jawa Tengah, Jumat (6/11/2020).
Sedangkan calon wali kota Solo nomor urut 2, Bagyo Wahyono, menawarkan konsep bapak asuh UMKM untuk kembali menggeliatkan perekonomian yang terpukul pandemi.
"(Saya) meminta kepada semua pengusaha-pengusaha di Solo untuk bisa membantu sebagai bapak asuh UKM dan UMKM. Saya rangkul pengusaha Solo, sinergi ekonomi kerakyatan," kata Bagyo.
Baca juga: Jelang Debat Perdana, Ini Pesan Ketua PDI-P Solo untuk Paslon Gibran-Teguh
Bagyo juga menjanjikan ada pinjaman lunak untuk pelaku UMKM.
Sebagai informasi, debat kandidat Pilkada Solo perdana mengambil tema utama tentang penanganan pandemi Covid-19.
Dua paslon yang berlaga ialah Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan tujuh parpol pendukung.
Kemudian paslon Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) diusung organisasi kemasyarakatan (Ormas) Tikus Pithi melalui jalur perseorangan atau independen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.