Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asmara dan Sakit Hati, Motif Pembunuhan Remaja yang Tewas Terikat di Kubangan Air

Kompas.com - 06/11/2020, 19:15 WIB
Hamzah Arfah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

"Bagaimana sepakat dengan SNI melakukan kejadian pembunuhan ini? Karena SNI merasa orangtuanya sering diejek oleh saudara AH. Sehingga mereka bersepakat untuk merencanakan pembunuhan tersebut," kata Arief.

MSK dan SNI menutur polisi sudah putus sekolah.

Baca juga: Mayat Tangan Terikat di Kubangan Air Korban Pembunuhan, Polisi Tangkap 2 Remaja

Sementara korban AH, tercatat masih duduk di bangku salah satu SMP yang ada di Kecamatan Bungah.

"Karena itu kami ingin berpesan, supaya mengawasi pergaulan anak-anak kita, jangan sampai terjerumus hal buruk. Karena pengaruh gadget, media sosial, internet, mereka bisa sampai timbul niat jahat padahal mereka masih berusia anak-anak," tutur Arief.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com