Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bilik-bilik Kayu di Pengungsian Warga Lereng Merapi untuk Cegah Penyebaran Covid-19

Kompas.com - 06/11/2020, 18:57 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Pemerintah Kabupaten Magelang telah menetapkan tanggap darurat bencana erupsi Merapi untuk memudahkan penanganan lebih lanjut.

"Atas dikeluarkannya keputusan BPPTKG mengenai kenaikan status Merapi, maka hari ini juga tanggal 6 November 2020 saya telah menandatangani surat pernyataan bencana untuk mengatasi penanganan Merapi," ungkap Bupati Magelang, Zaenal Arifin.

Baca juga: Pemkab Sleman Tetapkan Status Tanggap Darurat Gunung Merapi

Ia mengimbau kepada seluruh warga Kabupaten Magelang yang berada pada KRB III untuk berhati-hati dan waspada dari segala kemungkinan erupsi gunung Merapi.

Sesuai arahan BPPTKG, kawasan radius 5 kilometer dari puncak Gunung Merapi tidak boleh ada aktivitas apapun.

"Patuhi imbauan BPPTKG tersebut, kalau sudah tidak merasa nyaman di atas silahkan turun ke bawah kami siapkan titik-titik pengungsian. Kami akan fasilitasi dan siapkan kebutuhan-kebutuhan masyarakat," tutur Zaenal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com