SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 7.407 guru SD dan SMP, termasuk petugas kebersihan, keamanan, TU, serta petugas lainnya di Surabaya, Jawa Timur, telah menjalani swab tes.
Dari total 7.407 guru hingga TU yang telah mengikuti swab tes, 180 guru dinyatakan positif Covid-19, dan 7.101 lainnya dinyatakan negatif. Sedangkan hasil tes swab sisanya belum keluar.
"Nah, bagi yang positif langsung kami rawat dan saat ini mereka sudah sembuh semuanya. Kemudian sisanya sebanyak 126 guru masih dinyatakan invalid, sehingga mereka akan dites kembali untuk memastikan kesehatannya," kata Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara saat dikonfirmasi, Jumat (6/11/2020).
Baca juga: Setelah Dipanggil Kawan, Seorang Petani Tewas Dibunuh, Kepala Terpisah dari Tubuh
Hal ini, kata Febri membuat Pemkot Surabaya kembali melakukan asesmen untuk sekolah tatap muka.
"Jadi, awalnya 21 sekolah yang akan dilakukan uji coba sekolah tatap muka, tapi setelah dilakukan asesmen, hanya sekitar 18 sekolah yang bisa dijadikan uji coba sekolah tatap muka itu," ujar dia.
Baca juga: Emosi Dituntut 3 Tahun Penjara, Jerinx: IDI Tak Mau Penjarakan Saya, Siapa yang Pesan Sebenarnya?
Menurut Febri, kemungkinan besar yang akan mengikuti uji coba sekolah tatap muka itu kelas IX atau kelas 3 SMP.
Dispendik Surabaya akan menyetorkan nama-nama siswa kelas IX yang berasal dari 18 sekolah itu.