Seluruh proses evakuasi dan penanganannya harus menerapkan protokol kesehatan karena masih dalam suasana pandemi Covid-19.
Apalagi para pengungsi adalah lansia, anak-anak, ibu hamil dan orang sakit. Mereka adalah kelompok yang rentan tertular virus tersebut.
"Semua harus kita pastikan kesehatannya jangan sampai muncul kluster baru. Kita berikan pelayanan semaksimal mungkin untuk para pengungsi," ucapnya.
Baca juga: Ratusan Warga Lereng Merapi Wilayah Magelang Mulai Dievakuasi
Sementara itu, para pengungsi di Desa Banyurojo Mertoyudan sudah mulai di-rapid test.
Ada enam petugas dari Puskesmas Mertoyudan yang melakukan rapid terhadap ratusan pengungsi.
Seperti diketahui, di Desa Banyurojo terdapat 120 pengungsi yang terdiri dari lansia, wanita, anak-anak dan ibu hamil/menyusui serta orang sakit.
Mereka merupakan warga dari KRB III di desa Babadan I Kecamatan dukun, yang hanya berjarak 4,5 kilometer dari puncak Gunung Merapi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.