Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Istri yang Disiram Minyak Panas oleh Suami: Sudah Sering Diancam Akan Dibunuh

Kompas.com - 06/11/2020, 14:12 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Nasib naas dialami seorang perempuan berinisial EY (27) di Padang, Sumatera Barat.

Pasalnya, ia mengalami luka bakar cukup serius akibat disiram dengan minyak panas oleh suaminya sendiri.

Perbuatan keji yang dilakukan pelaku terhadap istrinya itu diduga karena cemburu.

Pasalnya, korban yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang pakaian online itu sering dihubungi pelanggannya.

Tak terima dengan perbuatan pelaku, korban akhirnya melaporkan suaminya tersebut ke polisi.

Baca juga: Suami Siram Istrinya dengan Minyak Panas, Diduga Berawal dari Jualan Online

Kronologi kejadian

Peristiwa dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami EY itu terjadi pada Kamis (5/11/2020) sekitar pukul 03.00 WIB.

Saat itu, korban diketahui sedang tertidur pulas. Namun, oleh suaminya tiba-tiba disiram dengan menggunakan minyak goreng panas.

Akibat kejadian itu, ia mengalami luka bakar cukup serius di sebagian wajah, bahu, dan lengannya.

Menurut korban, hal itu dilakukan suaminya karena merasa cemburu.

Pasalnya, ia sering dihubungi konsumen yang dikenal melalui media sosial.

"Saya disiram karena dia cemburu," kata EY kepada wartawan di Mapolresta Padang, Jumat (6/11/2020).

"Sudah sering saya diancam, bahkan mau dibunuh ini sudah sering," kata EY.

Usai melakukan penganiayaan itu, suaminya langsung kabur.

Baca juga: Pemulung yang Fotonya Viral Saat Baca Al Quran di Emperan Toko Akan Diangkat Direktur

Polisi kejar pelaku

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Padang Kompol Rico Fernanda mengaku sudah mendapat laporan dari korban terkait dugaan kasus KDRT tersebut.

Bahkan, pihaknya sudah menerjunkan tim untuk melakukan oleh tempat kejadian perkara di lokasi kejadian .

Hasilnya, ditemukan bahan yang digunakan pelaku untuk menyiram korban adalah minyak goreng panas.

"Ini dibuktikan dengan beberapa barang bukti yang ditemukan di rumah korban," katanya saat dihubungi Kompas.com.

Saat ini, pihaknya masih melakukan upaya pengembangan penyelidikan dan memburu pelaku. Pasalnya, usai kejadian itu pelaku diketahui langsung kabur.

Penulis : Kontributor Padang, Perdana Putra | Editor : Abba Gabrillin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com