Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada di Luar Radius Bahaya Merapi, Warga Kaliurang Barat Tetap Waspada, Siapkan Lokasi Mengungsi hingga Ronda

Kompas.com - 06/11/2020, 11:54 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Kaliurang Barat berada di sekitar 6 kilometer dari Puncak Gunung Merapi.

Meski berada di luar radius bahaya, namun Dusun Kaliurang Barat langsung menindaklanjuti dinaikanya status Gunung Merapi menjadi siaga (Level III) dengan mengelar rapat koordinasi.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dukuh Kaliurang Barat, Kecuk Sumardi membenarkan jika telah mengelar rapat koordinasi guna menyikapi ditingkatkannya status Gunung Merapi menjadi Siaga (level III).

"Iya betul kemarin siang setelah adanya pengumuman status Merapi menjadi Siaga, kita sebagai garda terdepan di masyarakat langsung menindaklanjuti," ujar Kecuk Sumardi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (6/11/2020).

Baca juga: Merapi Status Siaga, Destinasi Wisata yang Berada 5 Km dari Puncak Ditutup

Kecuk menyampaikan, sesuai dengan relomendasi BPPTKG radius bahaya ada di 5 kilometer dari puncak Gunung Merapi. Sedangkan Kaliurang Barat berada di luar 5 kilometer dari puncak Gunung Merapi.

Namun demikian, pihaknya tetap harus meningkatkan kesiapsiagaan.

"Kebetulan Kaliurang Barat itu ada yang radius 6 km dari puncak Merapi, tetapi kesiapsiagaan harus kita kedepankan," bebernya.

Menurut dia, warga Kaliurang Barat sudah siap ketika nantinya ada instruksi untuk mengungsi. Sebab sudah selalu berkoordinasi baik tingkat RT, RW, tokoh masyarakat maupun warga.

Bahkan, untuk barak juga sudah disiapkan jika sewaktu-waktu diminta untuk mengungsi. Termasuk titik kumpul warga juga sudah disiapkan.

"Kalau ada perintah mengungsi dulu sudah siap karena barak pengungsian sudah ada. Lokasi mengungsi di Barak Pandanpuro," urainya.

Bagi kelompok rentan pengungsian di sekitar Balai Desa Pakembinangun. Kelompok rentan ini yakni balita, lansia, difabel, ibu hamil dan ibu menyusui.

"Untuk ternak diungsikan di kandang kuda Dusun Randu," ucapnya.

Warga Kaliurang Barat yang akan mengungsi mandiri dimohon untuk melapor ke ketua RT masing-masing.

Ketua RT juga wajib mengumpulkan data warga berdasarkan domisili masing-masing wilayah.

Data tersebut meliputi jumlah KK, jumlah jiwa, jumlah rentan, jumlah armada, jumlah ternak dan alat komunikasi.

"Jika harus mengungsi TPS akan dipindahkan, tetapi masih menunggu perkembangan situasi. Selama di pengungsian tetap menerapkan protokol kesehatan" ungkapnya.

Baca juga: Gunung Merapi Siaga, Lansia hingga Difabel di Sleman Akan Diungsikan

Namun demikian, Kecuk Sumardi meminta masyarakat untuk tidak panik dan tetap meningkatkan kewaspadaan. Sebab saat ini ancaman bahaya ada di dalam radius 5 kilometer.

"Masyarakat diminta untuk tidak panik, tetap tenang tingkatkan kewaspadaan dan mengikuti imbauan dari pemerintah," tegasnya.

Menurutnya sejak status Waspada warga masyarakat di Kaliurang Barat melakukan ronda merapi. Ronda ini dilakukan warga untuk memantau perkembangan Merapi.

"Setelah status itu (waspada) sampai sekarang kegiatan ronda tetap berjalan. Tapi karena status Siaga jadi lebih ditingkatkan kembali," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com