Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pontianak Zona Merah, Pemkot Tetap Izinkan Gelar Resepsi Pernikahan, tetapi...

Kompas.com - 06/11/2020, 11:28 WIB
Hendra Cipta,
Khairina

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Kendati berstatus zona merah atau berisiko tinggi penyebaran virus corona, Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), tetap mengizinkan warga menggelar resepsi pernikahan.

Tetapi, dengan protokol kesehatan dan jumlah undangan terbatas.

“Untuk gelar pesta pernikahan masih diizinkan, sepanjang jumlah undangan yang hadir dibatasi dan tidak melebihi dari kapasitas tempat acara berlangsung,” kata Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono dalam keterangan tertulisnya, Jumat (6/11/2020).

Baca juga: Hendak Padamkan Api, Mobil Damkar di Pontianak Alami Tabrakan Beruntun

Terkait itu, Pemkot Pontianak tengah menyusun draf teknis pembatasan gelar resepsi pernikahan dan aktivitas keramaian masyarakat lainnya.

"Misalnya kapasitas tempat sebanyak 100 undangan, maka jumlahnya tidak melebihi kapasitas tersebut dan yang paling penting adalah tetap menerapkan protokol kesehatan," tekan Edi.

Menurutnya, aktivitas ekonomi tetap bisa berjalan sepanjang masyarakat sadar dan patuh menjalankan protokol kesehatan.

Diakuinya, hampir 80 persen masyarakat sudah sadar dalam menjalankan protokol kesehatan.

Namun, masih saja ada segelintir yang menganggap sepele terhadap Covid-19 dan tidak mematuhi protokol kesehatan. Sebagai contoh, kebiasaan masyarakat ketika makan bersama sambil ngobrol, sehingga tanpa disadari mengeluarkan droplet yang berpotensi menularkan virus.

"Semestinya saat makan hindari sambil berbicara dan setelah selesai makan, kembali kenakan masker," ungkap Edi.

Edi mengimbau masyarakat untuk ingat pesan terapkan 3M, yakni mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker, dan menjaga jarak hindari kerumunan. Dengan menerapkan 3M, dirinya optimis tingkat penyebaran Covid-19 akan semakin berkurang.

Dia juga mengingatkan agar setiap pulang ke rumah setelah beraktivitas di luar, sebaiknya langsung mandi dan mengganti pakaian.

"Silakan masyarakat beraktivitas tetapi kita semua saling mengingatkan  dengan menjaga protokol kesehatan," tambahnya.

Baca juga: Pontianak Zona Merah, Pemkot Kembali Batasi Resepsi Pernikahan dan Aktivitas Malam Warga

Edi menyebut, kunci dalam mencegah tertularnya Covid-19 adalah sabar, menahan diri dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, dirinya mengimbau bagi siapa saja yang merasa kurang fit atau kurang enak badan, sebaiknya beristirahat.

Sebab dalam kondisi demikian, virus jadi lebih mudah masuk dalam tubuh. Ia juga berbagi tips dalam menjaga stamina, yakni dengan makan makanan yang bergizi, konsumsi vitamin atau makan buah-buahan, sayur-sayuran, ikan dan sebagainya.

"Jangan dianggap sepele dalam menjaga imunitas tubuh sebab ketika imun tubuh turun, virus lebih gampang masuk," ujar Edi.

Sebagaimana diketahui, sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Pontianak kembali melakukan pembatasan aktivitas masyarakat. Pembatasan tersebut bertujuan supaya masyarakat lebih disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.

"Pembatasan dilakukan terhadap tempat-tempat umum yang berpotensi terjadinya kerumunan seperti taman-taman, waterfront dan ruang-ruang publik lainnya," tutup Edi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com