Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Nicka Savitri Merias Pengantin Saat Pandemi Corona, Menjaga Protokol Kesehatan Ketat

Kompas.com - 06/11/2020, 11:06 WIB
Andi Hartik,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Tidak hanya itu, Nicka menjamin peralatan riasnya juga dalam kondisi bersih. Bahkan, spons makeup yang digunakannya sekali pakai.

“Kuas-kuas saya sudah saya pastikan bersih. Spons makeup saya sekali pakai,” ungkap dia.

Hal yang paling mengkhawatirkan bagi Nicka adalah ketika pulang ke rumahnya.

Biasanya, anaknya sudah menunggunya di depan rumah. Nicka selalu meminta anaknya untuk tidak mendekat terlebih dahulu sebelum dirinya mandi dan ganti pakaian.

Cara itu dilakukan Nicka untuk mencegah kemungkinan transmisi Covid-19 kepada keluarganya.

Baca juga: Mahasiswa Asal NTT di Malang Demo Tolak Pembangunan Jurassic Park

“Pas pulang, anak-anak di depan rumah. Jangan mendekat dulu, sebentar mama masih mau mandi, cuci baju. Jadi, anak-anak tidak boleh mendekat dulu sebelum saya selesai mandi, cuci baju. Kalau suami nganter ya sudah tidak boleh dekat anak-anak dulu,” kata dia.

Sampai saat ini, Nicka bersyukur tidak pernah mengalami gangguan kesehatan yang mengarah kepada Covid-19. Begitu juga dengan orang-orang yang pernah diriasnya.

“Alhamdulillah selama ini sehat-sehat terus. Saya maupun klien saya tidak pernah ada masalah dengan kesehatan,” kata dia.

Ketua Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia (HARPI) Melati Kota Batu, Minarti mengatakan, usaha jasa rias wajah sempat terhenti karena pembatasan sosial akibat pandemi Covid-19.

Namun, saat ini sudah berangsur pulih meski permintaannya belum sebanyak sebelumnya.

“Sekarang sudah berangsur pulih. Tapi tidak seperi dulu. Masih 50 persen,” kata dia.

Minarti mengatakan, jasa rias wajah banyak digunakan oleh pengantin. Sedangkan, pelaksanaan pengantin hanya ramai di bulan-bulan tertentu atau musiman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com