Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desa Paseduluran, Konsep Warga Lereng Gunung Merapi Hadapi Erupsi

Kompas.com - 06/11/2020, 05:35 WIB
Wijaya Kusuma,
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

Tahap II (Desember 2016) ada sembilan desa yang mengingat persaudaraan, yakni Desa Mriyan, Kecamatan Musuk dengan Desa Kiringan, Kecamatan Boyolali Kota; Desa Gedagangan, Kecamatan Cepogo dengan Desa Pulisen, Kecamatan Boyolali Kota; Desa Samiran, Kecamatan Selo dengan Desa Desa Mudal, Kecamatan Boyolali Kota; Desa Cluntang, Kecamatan Musuk dengan Desa Siswodipuran, Kecamatan Boyolali Kota.

Kemudian Desa Sumur, Musuk dengan Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo; Desa Wonodoyo, Kecamatan Cepogo dengan Desa Penggung, Kecamatan Boyolali Kota; Desa Lanjaran, Kecamatan Musuk dengan Desa Kebonbimo, Kecamatan Boyolali Kota dan Desa Sukabumi, Cepogo dengan Kelurahan Banaran, Kecamatan Boyolali Kota.

Tahap III (Mei 2017) ada enam desa yang menjalin persaudaraan, yakni Desa Cepogo, Kecamatan Cepogo dengan Desa Banyuanyar, Kecamatan Ampel; Desa Sangup, Kecamatan Musuk dengan Desa Madu, Kecamatan Mojosongo; Desa Selo, Kecamatan Selo dengan Desa Sidomulyo, Kecamatan Ampel.

Lalu ada Desa Kembangsari, Kecamatan Musuk dengan Desa Singosari, Kecamatan Mojosongo; Desa Suroteleng, Kecamatan Selo dengan Desa Karangnongko, Kecamatan Mojosongo dan Desa Jombang, Kecamatan Cepogo dengan Desa Tambak, Kecamatam Mojosongo.

Tahap IV (Februari 2018) ada satu desa yang menjalin persaudaraan. Desa persaudaraan ini terjalin antar desa di Boyolali dengan desa di Magelang.

Desa itu adalah Klakah, Kecamatan Selo, Boyolali dengan Desa Gantang, Kecamatan Sawangan, Magelang.

Tahap V (Februari 2019) ada dua desa, yakni Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Boyolali dengan Desa Mertoyudan, Magelang dan Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Boyolali dengan Desa Bumirejo, Mungkid, Magelang.

"Desa sister village nanti kalau terjadi erupsi (Gunung Merapi) baik itu yang signifikan, mengungsinya di desa yang sudah ada MoU-nya itu," terang dia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com