Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga di Daerah Bahaya Erupsi Merapi Bakal Dievakuasi ke Desa Paseduluran

Kompas.com - 05/11/2020, 22:28 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah melakukan sejumlah persiapan menyusul adanya peringatan peningkatan status Gunung Merapi menjadi siaga.

Plt. Kalakhar BPBD Jawa Tengah Safrudin menyebut, beberapa lokasi terdampak yang diperkirakan akan dilakukan evakuasi apabila terjadi letusan Gunung Merapi.

"Lokasinya berada di tiga wilayah yakni di Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten," jelasnya saat dihubungi, Kamis (5/11/2020).

Baca juga: Status Gunung Merapi Siaga, BPBD Sleman Siapkan Logistik hingga Barak Pengungsian

Dari tiga kabupaten terdapat sembilan desa di antaranya Desa Ngargomulyo, Desa Krinjing, Desa Paten, Desa Tlogolele, Desa Klakah, Desa Jrakah, Desa Tegal Mulyo, Desa Sidorejo, dan Desa Balerante.

"Warga yang tinggal di desa tersebut akan dievakuasi di tempat pengungsian yang disiapkan. Jadi mekanismenya dari desa ke desa paseduluran yang lain," ucapnya.

Dia menjelaskan kemungkinan daerah yang akan terdampak itu yakni berjarak antara 3 hingga 5 kilometer dari puncak Gunung Merapi.

"Jadi memang warga yang tinggal di desa minimal 3-5 kilometer dari puncak harus hati-hati. Karena untuk menghindari adanya material letusan yang terlontar," ujarnya.

Baca juga: Status Gunung Merapi Siaga, Pemkab Sleman Siapkan Barak Pengungsian

Untuk itu, BPBD Jawa Tengah sudah menyiapkan beberapa titik lokasi pengungsian bagi warga yang terdampak tersebut di sejumlah desa paseduluran yang lain.

"Warga yang tinggal di Kabupaten Magelang di Desa Krinjing, Kecamatan Dukun ke desa paseduluran Desa Deyangan, Kecamatan Mertoyudan. Warga di Kabupaten Boyolali di Desa Tlogolele, Kecamatan Selo ke desa paseduluran Desa Mertoyudan, Kecamatan Mertoyudan dan warga di Kabupaten Klaten di Desa Tegal Mulyo, Kecamatan Kemalang ke desa paseduluran desa Demak Ijo, Kecamatan Karangnongko," tuturnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com