SORONG, KOMPAS.com - Seorang remaja berinisial SR (14) menjadi korban pemerkosaan ayah tirinya, ADR di rumahnya di Kelurahan Manoi, Kota Sorong, Papua Barat.
Ibu tiri korban juga disebut membantu aksi bejat suaminya.
Tak terima perbuatan pasutri itu, sejumlah keluarga mendatangi Mapolres Sorong Kota.
Kasus pemerkosaan yang dialami SR sejak dua tahun lalu, dan baru di laporkan oleh pihak kelurga bersama kuasa hukum ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Mapolres Sorong Kota pada Kamis (5/11/2020).
Baca juga: Direkam Saat Mesum dengan Pacar, Gadis Majalengka Diperkosa dan Diperas oleh Seorang Pria
SR, saat ditemui menceritakan awal kejadian itu bermula saat ayah tirinya meminta bantuan ibunya dengan cara memberikan sejumlah uang untuk dipakai jalan-jalan, asalkan korban tidur bersama sang ayah satu kamar.
"Saya sempat dipaksa oleh ibu tiri untuk melayani ayah, namun dalam kondisi itu sempat saya merontak hingga tak berdaya. Kemudian, ibu saya pegang kedua tangan dan akhirnya saya di perkosa," ujar SR.
Siswi SMA di Kota Sorong itu tak percaya kedua orangtua angkatnya berbuat begitu.
SR mengatakan, ayah dan ibu tirinya sering mencampur roti dengan obat tidur di saat ayahnya akan melakukan aksi bejatnya.