Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kena Peluru Nyasar di Kaki, Ibu Ini Lemas Terjatuh di Depan Rumahnya

Kompas.com - 05/11/2020, 20:12 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) bernama Nurma (30) yang tinggal di Jalan Talang Beti, Kelurahan Silaberanti, Kecamatan Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan mendadak terjatuh di depan rumahnya sendiri usai tertembus peluru nyasar.

Informasi yang dihimpun, rumah Nurma sendiri diketahui berada persis di belakang kawasan venue menembak kompleks Jakabaring Sport City (JSC) Palembang.

Nurma mengatakan, kejadian tersebut berlangsung pada Rabu (4/11/2020) kemarin sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu ia sedang berada di depan rumah dan hendak masuk karena telah memasuki waktu magrib.

Baca juga: Siang Bolong, Perampok Bersenpi Gasak 2 Kg Emas, Lepaskan 8 Tembakan, 2 Orang Terkena Peluru Nyasar

Namun, saat hendak masuk ke rumah, kakinya mendadak lemas dan membuat Nurma terjatuh.

"Langsung terasa sakit dan kaki saya lemas, setelah itu di bagian mata kaki mengeluarkan darah," kata Nurma saat berada di rumah sakit, Kamis (5/11/2020).

Sempat berteriak minta tolong

Dalam kondisi lemas, Nurma pun berteriak minta tolong sehingga membuat warga sekitar keluar. Setelah itu, ia langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

"Proyektilnya itu jatuh disamping kaki saya, hasil ronsen tidak sampai tembus,"ujarnya.

Menurut Nurma ketika kejadian itu ia beberapa kali mendengar suara tembakan seperti orang latihan di kawasan venue menembak.

Tak lama mendengar suara tersebut, ia pun menjadi lemas dan terkena peluru nyasar.

Baca juga: Driver Ojol Asal Sragen yang Kena Peluru Nyasar Polisi Dioperasi, Kondisinya Membaik

Peluru diduga dari JSC

"Dulu rumah tetangga saya pak Bastam juga atap rumahnya ada yang bolong tertembus peluru nyasar dari venue menembak. Ini kemungkinan pelurunya juga dari sana," ungkapnya.

Sementara itu, Agus, suami korban menambahkan, setelah menjalani proses perawatan di rumah sakit, Nurma langsung dibawa pulang ke rumah.

Selain itu, Agus pun berharap kejadian ini tak kembali terulang dan meminta pihak dari JSC untuk bertanggung jawab.

"Kami harap ini kejadian terakhir dan tidak ada korban lagi," harapnya.

Baca juga: Dedi Mulyadi Menangis Saat Telepon Akbar, Pemulung yang Baca Al Quran di Emperan Toko

Janji pihak JSC

Terpisah, Supervisor Operasional Jakabaring Sport City (JSC) Afriandi  mengaku baru akan melakukan pengecekan terkait kejadian tersebut.

Sehingga, iapun belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.

Namun, Afriadi membenarkan jika saat hari kejadian sedang adanya aktivitas latihan.

"Kita akan cek dulu ke rumah korban. Kalau kemarin memang ada latihan di venue,"singkat Afriadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com