Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak La Nina, Bupati Jombang Minta Warga di Daerah Rawan Bencana Tingkatkan Kewaspadaan

Kompas.com - 05/11/2020, 19:37 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Mengantisipasi dampak La Nina, Bupati Jombang Mundjidah Wahab, meminta warga yang tinggal di daerah rawan longsor dan banjir bandang meningkatkan kewaspadaan.

Hal itu disampaikan Mundjidah seiring dengan munculnya fenomena La Nina yang diprediksi akan meningkatkan curah hujan.

Dia mengatakan, berdasarkan pemetaan, ada beberapa daerah di Kabupaten Jombang yang memiliki potensi kerawanan terjadi bencana longsor dan banjir.

Di Kecamatan Wonosalam yang merupakan wilayah gunung dan perbukitan, bencana yang rawan terjadi antara lain longsor dan banjir bandang.

Baca juga: Meninggal karena Covid-19, Tenaga Medis di RSUD Jombang Diduga Tertular dari Pasar

Kemudian, di wilayah Kabuh, bencana yang rawan terjadi yakni banjir akibat luapan Sungai Marmoyo.

"Kami mengantisipasi bencana longsor dan banjir. Kami minta warga yang tinggal di daerah rawan bencana agar meningkatkan kewaspadaan," kata Mundjidah, usai memimpin apel kesiapsiagaan bencana di Lapangan Pemkab Jombang, Kamis (5/11/2020).

Dia menuturkan, Pemkab Jombang telah menyiapkan personel kesiapsiagaan bencana beserta perlengkapan yang diperlukan.

Selain BPBD dengan kekuatan 43 personel, personel dari TNI dan Polri juga dilibatkan, termasuk para relawan dari berbagai organisasi.

 

"Personel siap, anggaran siap, peralatan yang diperlukan juga siap," ujar Mundjidah.

Pada Kamis, Mundjidah memimpin apel kesiapsiagaan bencana di Lapangan Pemkab Jombang.

Dalam sambutannya, Mundjidah memaparkan potensi terjadinya bencana hidrometeorologi akibat La Nina.

Baca juga: Diduga Jadi Korban Pembunuhan, Makam Bocah SD di Jombang Dibongkar

Dia meminta masyarakat di daerah rawan bencana agar selalu waspada, terutama jika hujan terjadi terus menerus.

Selain itu, dia juga meminta para petugas dan relawan siaga bencana untuk terus melakukan validasi data agar penanganan bencana dan dampaknya sesuai dengan yang diperlukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com