Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon Petahana Tetap Tak Mau Bangun Kantor Bupati Malaka jika Terpilih Lagi, Ini Alasannya...

Kompas.com - 05/11/2020, 19:17 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Simon Nahak-Louise Lucky Taolin dan paslon nomor urut 2 Stefanus Bria Sera-Wendelinus Taolin mengikuti debat publik Pilkada Malaka 2020.

Dalam debat tersebut, Simon menanyakan alasan calon petahana Stefanus Bria tak kunjung membangun kantor bupati dan pusat pemerintahan selama periode pertama menjabat.

"Sampai sekarang kita belum memiliki pusat pemerintahan Kabupaten khususnya kita belum memiliki kantor bupati, rumah jabatan bupati termasuk sejumlah kantor dinas. Bagaimana strategi bapak untuk mengisi ini karena bapak sudah menjabat selama lima tahun tapi itu belum sempat dilaksanakan," kata Simon dalam debat yang digelar di Aula Susteran Betun, Rabu (4/11/2020).

Stefanus Bria mengaku tetap tak membangun kantor bupati jika terpilih kembali pada periode berikutnya.

Ia akan fokus membangun infrastruktur jalan raya ketimbang kantor bupati.

Baca juga: Kalau Lapar di Jalan Nggak Punya Uang, Ngaji Saja, Fokus Sampai Lapar Hilang

Sebab, kata dia, jalan raya akan memberikan dampak luar biasa terhadap peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.

Menurutnya, pandemi Covid-19 memberi pandangan baru dalam pekerjaan. Bangunan kantor tak dibutuhkan karena setiap orang bisa bekerja di mana saja, bahkan dari rumah.

"Bapak dan ibu kalau kita bicara tentang kantor itu kuno dan sudah tidak zamannya lagi karena sekarang ini dengan kemajuan teknologi kita tidak perlu bekerja di kantor. Kecuali kantor-kantor yang memberikan pelayanan langsung ke masyarakat," kata Stefanus.

Stefanus menambahkan, kantor dibutuhkan lembaga yang fokus kepada pelayanan dan DPRD yang mengambil keputusan lewat sidang paripurna.

"Seperti kantor bupati itu tidak perlu dibangun. Bupati punya kantor itu ada di tengah-tengah rakyat. Yang dibutuhkan itu hanya tanda tangan saja," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com