Pemerintah Kabupaten Magelang telah mengeluarkan surat keputusan terkait bencana erupsi Gunung Merapi ini.
Persiapan menghadapi kemungkinan terjadi erupsi sudah dilakukan sejak gunung ini ditetapkan status waspada oleh BPPTKG Yogyakarta pada Mei 2018.
Dikatakan Edi, evakuasi kali ini dipersiapkan secara detail mengingat masih dalam masa pandemi Covid-19.
Baca juga: Merapi Naik Level Siaga, Kegempaan Meningkat, Ancaman Awan Panas Capai 5 Kilometer
Mulai dari menyediakan logistik, menyusun protokol kesehatan di lokasi pengungsian, termasuk mempersiapkan prosedur tes cepat (rapid test).
"Saya minta nanti di tempat pengungsian harus sudah siap logistik paling tidak sampai tiga hari ke depan. Selain itu (pengungsi) jangan dijadikan satu, melainkan dikasih semacam sekat atau pembatas per keluarga atau per KK. Saya sudah koordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk mempersiapkan rapid test bagi para pengungsi," tukasnya.
Seperti diberitakan Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan DIY naik status dari waspada menjadi siaga, Kamis (5/11/2020), pukul 12.00 WIB.
Baca juga: Fakta Terkini Gunung Merapi, Status Siaga Level III dan Prediksi Wilayah Terdampak
Kenaikan status ini berdasarkan peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Merapi secara signifikan beberapa waktu terakhir.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.