Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Remaja yang Bertahun-tahun Mencari Sang Ibu, Jadi Pemulung dan 5 Tahun Hidup di Jalanan

Kompas.com - 05/11/2020, 17:55 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Muhammad Ghifari Akbar remajam 16 tahun menjadi perbincangan publik setelah fotonya sedang membaca Al Quran di pelataran toko, viral di media sosial.

Foto tersebut diambil saat Akbar sedanng berada di Jalan Braga, Kota Bandung. Akbar adalah remaja asal Kampung Sodong, Kelurahan Muara Sanding, Kecamatan Garut Kota.

Selama ini ia lebih banyak hidup di jalanan untuk mencari sang ibu yang meninggalnya sejak ia berusia 8 bulan.

Baca juga: Kisah Akbar, Remaja Pemulung yang Hidup di Jalan dan Cari Ibunya, Hanya Berbekal Sarung dan Al Quran

Akbar yang lebih suka dipanggil Ghifa Al Ghifari kemudian dirawat oleh kakek dan neneknya, Mak Uti (71). Sementara sang ayah sudah menikah lagi.

Kepada Kompas.com, Akbar mengaku tak tahu jika fotonya membaca Al Quran viral di media sosial.

Ia menduga foto tersebut diambil seorang tukang parkir. Akbar sendiri tahu fotonya viral dari anggota polisi yang ia temui saat di jalan.

"Sepertinya tukang parkir, saya juga tahu foto saya viral dari polisi," jelas Akbar, Kamis (5/11/2020).

Baca juga: Tak Tahu Fotonya Memulung Sambil Baca Al Quran di Emperan Toko Viral, Akbar: Saya Tahunya dari Polisi

Berhenti sekolah kelas IV SD

Akbar bersama kakek neneknya dan Makmun Gunawan saat ditemui di rumah kakek neneknya, setelah pada Rabu (4/11/2020) malam diantar pulang pengurus pondok pesantren Al Hilal Geger Kalong, Bandung.KOMPAS.COM/ARI MAULANA KARANG Akbar bersama kakek neneknya dan Makmun Gunawan saat ditemui di rumah kakek neneknya, setelah pada Rabu (4/11/2020) malam diantar pulang pengurus pondok pesantren Al Hilal Geger Kalong, Bandung.
Mak Uti, nenek Akbar bercerita jika Akbar putus sekolah di kelas IV SD.

Sejak putus sekolah, Akbar sering keluar rumah dan hidup di jalanan. Jika pulang ke rumah, Akbar pun tak tinggal lama.

"Biasanya minta karung ukuran besar, terus pergi lagi entah ke mana," kata Mak Uti.

Ia juga berkata jika Akbar tak betah tinggal bersama ayahnya.

Baca juga: Foto Remaja Pemulung Baca Al Quran di Emperan Viral, Bertahun-tahun Cari Ibu tetapi Tak Bertemu

"Ayahnya ada, sudah menikah lagi, dulu juga sempat tinggal sama ayahnya, tapi tidak betah, terus tinggal di sini (bersama Mak Uti)," katanya.

Walaupun hidup di jalanan, Akbar biasanya pulang ke rumah untuk lebaran. Sementara itu Akbar bercerita ia berangkat dari Garut ke Bandung dengan berjalan kaki.

Saat di jalan, ia memulung barang bekas yang ditemuinya dan dijual untuk biaya hidup.

"Biasanya tidur di masjid atau di tempat yang nyaman, empat hari sampai Bandung," katanya.

Baca juga: Kisah Anak Buruh Raup Untung Jutaan Rupiah dari Kokedama, Modalnya Serabut Kelapa dan Tanaman

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com