Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Puluhan Pemotor Berjatuhan di Cileungsi Viral, Polisi Turun Tangan

Kompas.com - 05/11/2020, 16:42 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Sebuah rekaman video memperlihatkan peristiwa sejumlah pengendara motor terjatuh di Jalan Raya Naroggong, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Kamis (5/11/2020).

Video itu kemudian viral di media sosial setelah diunggah oleh akun @jadetabek.info.

Dalam video berdurasi 45 detik itu, terlihat seorang pengendara sepeda motor mengenakan jas hujan plastik melaju dengan kecepatan sedang.

Pada tayangan pertama, pengendara tersebut tiba-tiba saja jatuh tergelincir tepat di samping truk yang sedang melaju.

Baca juga: Viral Video Dua ASN Mesum di Mobil, Pelaku Akui Perbuatannya dan Terancam Dipecat

Kondisi jalan dalam video itu terlihat basah setelah diguyur hujan, jalan pun dipenuhi tanah merah. Sejumlah kendaraan truk dan roda empat tampak melaju.

Sementara pengendara sepeda motor diminta melaju dengan pelan-pelan ke pinggir jalan.

"Tuh kan jatuh lagi, temen-temen yang mau ke Cileungsi hati-hati jalan licin banyak tanah. Sepuluh motor lebih jatuh dan ini mesti lapor polisi," ucap seseorang di dalam video yang viral tersebut.

Pada detik berikutnya, seorang pria terekam sedang mengevakuasi korban yang terjatuh ke sebuah warung.

Pria tersebut kemudian terlihat membantu mengatur arus lalu lintas di Jalan Raya Narogong, tepatnya eks Hotel Garuda.

"Galian tanah yang tempo hari sempet di tertibkan dan di segel Dinas Lingkungan Hidup dan TNI sekarang malah mulai lagi," tulis akun @jadetabek.info tersebut.

"Tanah nya berjatuhan dijalan dan bisa diliat di video itu sangat tebal dan licin serta sangat membahayakan bagi pengendara khususnya roda 2," lanjut akun tersebut dalam keterangannya.

Untuk info, tulis dia kembali, di pagi hari ini saja sudah 10 motor yang jatuh tergelincir di jalan tersebut.

Namun, tidak ada satu pun pihak yang bertanggung jawab atas kejadian itu, bahkan tanah yang berjatuhan dibiarkan begitu saja di jalan.

"Posisi hujan kayak sekarang jalanan jadi super licin dan ketika posisi kering itu debunya sangat mengganggu. Lokasi depan eks Hotel Garuda Cileungsi," tulis akun tersebut di akhir keterangannya.

Setelah video tersebut viral, aparat Polres Bogor langsung membersihkan gundukan tanah merah yang membuat pengendara terjatuh di Jalan Raya Narogong tersebut.

"Sudah kami lakukan pembersihan di sepanjang Jalan raya Narogong dibantu warga setempat agar tidak terjadi kemacetan dan kecelakaan lagi," ungkap Kapolsek Cileungsi AKP Benny Cahyadi dalam keterangan tertulisnya.

Tak hanya itu, lanjut Benny, pihaknya juga menindaklanjuti kecelakaan tersebut dengan menutup galian ilegal yang menjadi penyebab jalan tersebut licin hingga memakan korban.

Baca juga: Foto Remaja Pemulung Baca Al Quran di Emperan Viral, Bertahun-tahun Cari Ibu tetapi Tak Bertemu

 

Polisi pun turut menyegel satu buah alat berat dan dua buah truk pengangkut tanah merah di galian ilegal tersebut.

"Pemeriksaan terhadap para saksi kita lakukan di sekitar lokasi dan mengamankan 1 unit eskavator serta 2 truk yang digunakan mengangkut galian tanah merah," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com