KOMPAS.com- Muhammad Ghifari Akbar (16) sudah sejak bertahun-tahun yang lalu hidup di jalanan.
Mencari ibunya ialah tujuan yang membuat Akbar tak pernah takut menghadapi dinginnya angin malam maupun teriknya matahari.
Bermodal sarung, Al Quran dan pakaian yang ia kenakan, bocah asal Garut ini menjalani hari-hari sebagai pemulung.
Di sela-sela mencari barang bekas, dia tak lupa menjalankan shalat lima waktu dan menyempatkan membaca Al Quran di manapun berada.
Bahkan beberapa waktu lalu, fotonya sedang membaca Al Quran di pelataran toko di Jalan Braga, Kota Bandung viral di media sosial.
Sang ibu telah meninggalkan Akbar sejak ia berusia delapan bulan. Ibunya saat itu mengatakan akan mencari kerja di Arab Saudi.
"Ayahnya ada, sudah menikah lagi, dulu juga sempat tinggal sama ayahnya, tapi tidak betah, terus tinggal di sini (bersama Mak Uti)," kata Mak Uti ditemui di rumahnya, Kamis (5/11/2020).
Namun sejak putus sekolah pada kelas 4 SD, Akbar memilih hidup di jalan. Pernah menjadi pengamen, kini Akbar beralih memulung barang-barang bekas.
Mak Uti menjelaskan, seringkali Akbar pulang sebentar dan pergi lagi hingga berbulan-bulan.
"Biasanya minta karung ukuran besar, terus pergi lagi entah ke mana," kata Mak Uti.
Baca juga: Foto Remaja Pemulung Baca Al Quran di Emperan Viral, Bertahun-tahun Cari Ibu tetapi Tak Bertemu
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.