Remaja kelahiran 15 Juli 2003 ini pun membuktikannya meski membantu jualan tetap masuk dalam rengking 10 besar di sekolah.
"Ya kalau ada tugas langsung diselesaikan, biar tidak menumpuk, Sabtu kan saya libur, nah untuk menyelesaikan tugas sekolah yang belum selesai. Beberapa kali Saya juga belajar di outlet kalau pas lagi belum ada pembeli," ucapnya.
Diungkapkanya banyak pengalaman yang didapatnya selama berjualan onde-onde di Babarsari. Ia banyak bertemu orang dan bisa saling tukar pikiran.
Pengghasilan setiap hari saat ini memang masih belum menentu. Namun itu tidak menyurutkannya untuk terus berusaha.
"Ya kalau sehari dapat berapa tidak tentu, karena belum stabil, tapi kalau mau berusaha Tuhan pasti memberikan rejeki," tandasnya.
Awang bercita-cita usaha onde-onde ini bisa maju. Setelah itu bisa membuka booth lagi dan merekrut orang untuk berjualan.
"Kalau buka outlet baru dan ada orang yang menjaga kan bisa membantu perekonomian oang lain juga. Jadi yang perekonomianya terpenuhi tidak hanya keluarga saya, tapi juga orang lain," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.