Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Murung dan Tak Mau Makan, Anak 13 Tahun Jadi Korban Pemerkosaan Kenalan di Facebook

Kompas.com - 05/11/2020, 11:41 WIB
Aji YK Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Seorang Ibu di Palembang, Sumatera Selatan, tak menyangka buah hatinya yang masih berusia 13 tahun telah menjadi korban pemerkosaan.

Awalnya, sang Ibu curiga melihat sikap anaknya yang selalu murung dan mengurung diri di kamar sejak dua hari terakhir.

Bahkan, gadis belia itu pun tidak mau makan.

"Bahkan, habis mandi anak saya itu tidak mau sisiran. Sudah seperti orang gila," kata sang Ibu saat membuat laporan di Polda Sumatera Selatan, Rabu (4/11/2020).

Baca juga: Ini Nilai Upah untuk Perwira Polisi yang Jadi Kurir Sabu di Pekanbaru

Merasa ada yang janggal, sang Ibu berupaya membujuk anaknya untuk bercerita.

Kemudian, korban mengaku telah diperkosa oleh seorang pria berinisial DI (18) yang baru tiga hari dikenalnya dari Facebook.

"DI ini sebelumnya membawa anak saya jalan-jalan. Kemudian dia membawa ke kosan. Di sana anak saya diperkosa," ujar sang Ibu.

Baca juga: Gempa di Banten Terasa Cukup Kuat, Warga Gemetaran Keluar Saat Hujan

Sementara itu, Rijen Kadin Hasibuan selaku kuasa hukum korban mengatakan, usai diperkosa oleh DI, korban ditinggalkan oleh pelaku di pinggir jalan depan Mal Palembang Tread Centre (PTC).

Korban akhirnya bisa pulang setelah meminta tolong untuk dijemput oleh temannya.

"Korban tidak tahu jalan pulang, sehingga minta jemput temannya," ujar Rijen.

Menurut Rijen, seluruh nomor kontak milik korban dan akun medsos telah diblokir oleh pelaku.

Ia menduga, DI adalah seorang penjahat yang sengaja mencari korban di bawah umur melalui media sosial.

"Kami duga korbannya ini banyak, karena pelaku sudah profesional," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com