Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Siswa SMP di Solo yang Kembali Belajar ke Sekolah, Bawa Bekal hingga Senang Bertemu Teman

Kompas.com - 04/11/2020, 20:05 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Sejumlah sekolah jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Solo, Jawa Tengah mulai membuka kembali sistem pembelajaran tatap muka di tengah pandemi Covid-19, Rabu (4/11/2020).

Salah satunya adalah SMPN 4 Solo berlokasi di Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Setabelan, Kecamatan Banjarsari.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, pembelajaran tatap muka dimulai 08.00 WIB, khusus siswa kelas IX. Siswa berangkat sekolah dengan diantarkan oleh orangtua.

Kedatangan siswa disambut para guru di depan sekolah. Para guru itu memakai peralatan lengkap protokol kesehatan Covid-19.

Baca juga: Siswa SMP di Solo Kembali ke Sekolah Mulai Besok, Walkot: Harus Diantar dan Dijemput

Begitu pun siswa yang masuk sekolah semuanya memakai masker dan face shield. Mereka satu persatu dicek suhu tubuhnya menggunakan thermogun.

Setelah itu, siswa harus melewati bilik antiseptik yang terpasang di pintu masuk utama sekolah. Ada dua bilik antiseptik yang terpasang di sekolah.

Chaisarel, siswi kelas IX B mengaku, senang bisa kembali masuk sekolah tatap muka.

Selain bisa bertemu kembali dengan teman-temannya, siswi berhijab ini mengatakan sudah rindu belajar di ruang kelas.

"Rasanya senang karena pertama kali ketemu teman-teman di sekolah setelah berbulan-bulan di rumah," kata Chaisarel ditemui sebelum masuk kelas, Rabu.

Sejak ditetapkan Solo kejadian luar biasa (KLB) Corona pada Maret 2020, Chaisarel mengatakan sering bermalas-malasan di rumah.

"Tadi kaget bangun-bangun sudah jam 7 pagi. Ternyata hari ini masuk sekolah. Biasanya jam segitu (7 pagi) masih tidur," ungkap dia.

Baca juga: Plt Walkot Banjarmasin Pertimbangkan Buka Sekolah Awal November

Dia menambahkan telah mempersiapkan bekal selama masuk sekolah tatap muka di tengah pandemi Covid-19.

"Persiapannya tadi pagi. Ada tisu, masker, hand sanitizer, dan face shield," tutur warga Tegalsari, Laweyan, Solo.

Para siswa kelas IX SMPN 4 Solo melewati bilik antiseptik yang terpasang di pintu masuk utama sekolah, Rabu (4/11/2020).KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Para siswa kelas IX SMPN 4 Solo melewati bilik antiseptik yang terpasang di pintu masuk utama sekolah, Rabu (4/11/2020).
Berbeda dengan Adhimas, siswa kelas IX A mengatakan, biasa saja masuk hari pertama sekolah setelah delapan bulan belajar di rumah karena pandemi Covid-19.

Berbagai persiapan sudah disiapkan selama masuk sekolah tatap muka.

"Biasa saja. Alhamdulillah, bisa masuk sekolah lagi bertemu dengan teman-teman. Harus semangat," ungkap dia.

Kepala SMPN 4 Solo Sri Wuryanti mengatakan, siswa yang mengikuti kegiatan pembelajaran tatap muka ada sebanyak 119 orang dari total 289 siswa dan terbagi dalam sembilan kelas.

Baca juga: Kisah Aditya, Ayah Kena PHK hingga Tak Bisa Sekolah karena Tak Punya Ponsel

Baik siswa maupun guru yang mengikuti pembelajaran tatap muka semuanya sudah menjalani rapid test dan dinyatakan hasilnya non-reaktif.

"Hari ini kita sudah memulai pembelajaran tatap muka sesuai dengan kelas masing-masing," kata Wuryanti.

Dia menambahkan mata pelajaran yang diajarkan selama pembelajaran tatap muka di tengah pandemi Covid-19 adalah Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPA dan Matematika.

Kegiatan belajar dan mengajar tatap muka berlangsung selama dua jam dimulai pukul 08.00 WIB hingga 10.00 WIB dan tidak ada jam istirahat.

"Pembelajaran seperti biasa. Cuma yang berbeda anak-anak yang di rumah diberikan kesempatan sama persis dengan yang belajar di sekolah menggunakan zoom," terang dia.

Baca juga: Siswa yang Nikah Dini di Lombok Tengah Didenda Membayar Sejumlah Uang ke Sekolah, Ini Alasannya

Dikatakan Wuryanti, siswa yang mengikuti pembelajaran tatap muka harus mendapat persetujuan orangtua. Jika orangtua tidak mengizinkan maka siswa belajar dari rumah.

"Ketika di kelas bapak/ibu guru sudah di kelas. Jadi memastikan anak-anak di kelas itu aman. Tetapi, setelah kita perjalanan dari sekolah ke rumah, di rumah, besuk lagi perjalanan ke sekolah tanpa dukungan orangtua tidak akan pernah bisa," ungkap dia.

Pembelajaran tatap muka sekolah berlangsung hingga Jumat (13/11/2020). Setelah itu, para siswa maupun guru menjalani pemeriksaan rapid test.

"Kalau semuanya patuh protokol kesehatan, insyaallah di tanggal 13 November 2020 anak-anak tetap sehat, semangat jauh dari segala macam penyakit," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com