Alif mengatakan, program kelima bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat berbasis ekonomi kerakyatan yang kreatif.
Hal ini diwujudkan dengan mendampingi pelaku ekonomi mulai sektor pertanian, peternakan, perikanan, UMKM, usaha mikro lainnya.
Pasangan ini juga bakal mengembangkan ekosistem agro industri perdesaan, hingga menjadikan Bumdes sebagai inkubator bisnis berbasis pedesaan.
"Selain kesehatan, di saat seperti sekarang ini yang penting itu juga perekonomian, kesejahteraan masyarakat di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang. Bagaimana ekonomi semua elemen masyarakat ini bisa bangkit," kata Alif.
Baca juga: 9 Program Gus Yani-Aminatun di Pilkada Gresik, Ada Insentif Usaha Rp 10 Juta
Alif menambahkan, misi keenam yang bakal diwujudkan yakni pembangunan infrastruktur berkelanjutan, merata, dan berwawasan lingkungan.
Pasangan Qosim-Alif bakal meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur yang merata untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi, optimalisasi penurunan emisi karbon, pengolahan limbah serta mengembangkan green economic dan green building.
Program ketujuh adalah mewujudkan daya saing ekonomi daerah berbasis potensi lokal. Mereka akan memudahkan akses permodalan, produk unggulan, hingga optimalisasi peningkatan status desa.
"Jadi masyarakat yang belum menjadi pengusaha nantinya bisa mendapatkan kartu UMKM bangkit. Kita akan dampingi mulai dari izin, modal, produksi hingga cara marketing juga," tutur Alif.