Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Program Qosim-Alif di Pilkada Gresik 2020, Bangkitkan UMKM hingga Permudah Perizinan

Kompas.com - 04/11/2020, 18:47 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Pasangan calon (paslon) nomor urut 1 di Pilkada Gresik, Mohammad Qosim-Asluchul Alif (QA) menawarkan delapan program kepada masyarakat.

Pasangan Qosim-Alif sepakat mengusung visi Gresik religius, sehat berkelanjutan, dan sejahtera untuk semua. Visi itu akan diwujudkan dengan delapan program yang telah disusun.

Pasangan Qosim-Alif akan mewujudkan kehidupan masyarakat yang berlandaskan nilai religius dan kearifan lokal. Pasangan ini akan meningkatkan kontribusi pondok pesantren, organisasi keagamaan, kepemudaan, kebudayaan, serta mengoptimalkan pengembangan dan pengelolaan destinasi wisata religi di Gresik.

Pasangan ini juga berjanji memberikan jaminan kesehatan secara gratis kepada warga prasejahtera, akselerasi program siaga aktif bagi desa dan kelurahan, serta digitalisasi layanan kesehatan.

"Nantinya setiap warga akan kami berikan kartu. Ada kartu UMKM bangkit, nelayan bangkit, petani bangkit, peternak bangkit, kartu guru swasta bangkit dan sebagainya," ujar Alif saat ditemui di salah satu kafe di Kecamatan Suci, Gresik, Senin (2/11/2020).

Baca juga: Nelayan di Gresik Mengeluh di Awal Pandemi, Dinas Perikanan: Kini Harga Ikan Sudah Mulai Stabil

"Kenapa harus dengan kartu? karena dengan begitu, semua data akan valid dan cepat terakses. Semua data akan tersambung (database), sehingga bila kami butuh data mengenai berapa orang jumlah petani, nelayan, UMKM, semua bisa up date," jelasnya.

Pasangan nomor urut satu itu juga bakal meningkatkan kualitas sumber daya yang produktif dan berdaya saing.

Ia akan melakukan link and match pendidikan vokasi, memberi beasiswa kepada keluarga prasejahtera, insentif bagi tenaga pendidik dan rohaniawan berprestasi, serta menginisiasi pengembangan pemuda dan pemudi dalam pembangunan.

Selain itu, pasangan Qosim-Alif akan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang berwibawa, transparan, dan melayani warga secara cerdas dan penuh integritas.

Caranya, dengan meningkatkan kinerja pelayanan publik berbasis smart city, mengembangkan indeks kinerja ASN, dan zona integritas bebas korupsi hingga tingkat desa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com