Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seniman Den Baguse Ngarso: Ki Seno Nugroho Dalang yang Cerdas

Kompas.com - 04/11/2020, 18:31 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com- Dalang Seno Nugroho dikenal sebagai dalang cerdas seperti yang disampaikan oleh seniman asal Yogyakarta, Susilo Nugroho yang dikenal dengan nama Den Baguse Ngarso.

"Dari segi kreativitasnya justru saya melihat, ada satu lompatan besar yang menurut saya benar," kata Susilo saat ditemui Dusun Gayam, Desa Argosari, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, Rabu (4/11/2020).

Menurut dia, selama ini Seno berani mendobrak, salah satunya menempatkan sosok Bagong dalam cerita pewayangan sebagai salah tokoh cerdas. Padahal biasa nya dalang menempatkan Bagong suka melucu dan bloon.

"Bagongnya versi Seno itu versi yang cerdas. Dan itu betul dari segi penalaran pertunjukan. Dia kelihatannya nekat. Padahal ini yang benar," ucap Susilo.

Baca juga: BERITA FOTO: Dalang Ki Seno Nugroho Meninggal, Gending Jawa Dimainkan di Rumah Duka

"Ada sih dalang- dalang tertentu, saya enggak berani nyebut, dikesankan Bagong itu bloon, asal melucu. Kalau ini tidak, cerdas dan aktual. Itu salah satu kelebihan seno," ucap diam

Menurut dia, kelebihan yang lain irama yang dimainkan dramatik, sehingga penonton menjadi nyaman saat menonton pertunjukan. Terlepas dari perdebatan mengenai perdebatan mengenai hal itu.

Selain itu, Seno dikenal sebagai orang yang konsisten saat memilih profesi sebagai dalang.

Den Baguse Ngarso mengatakan meninggalnya Ki Seno meninggalkan duka bagi dunia seni.

"Ya memang itu alamiah. Tetap saya optimistis akan muncul yang lain meski perlu waktu," ucap Den Baguse.

Baca juga: Dalang Ki Seno Nugroho Sempat Minta Diiringi Gamelan jika Meninggal

Mendiang Dalang Ki Seno Nugroho diberangkatkan dari rumah duka sekitar 13.00 WIB Dusun Gayam, Desa Argosari, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, Rabu (4/11/2020).

Jenazah Ki Seno diberangkatkan dari rumah duka diiringi gending 'Ladrang Gajahsena' karya seniman Ki Joko Porong.

Gending ini dinyanyikan oleh sinden kelompok karawitan 'Warga Laras' yang biasa manggung bersama Seno.

Seluruh pesinden dan penabuh karawitan tidak kuasa menahan tangis usai mengakhiri lagu favorit Seno itu.

Di akhir tembang, terdengar ketukan keras sebagai tanda penghormatan pamungkas untuk sang dalang.

Mereka kemudian menangis mengiringi jenazah Seno diberangkatkan menggunakan ambulans. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com