Tenaga Medis Jadi Prioritas Pemberian Vaksin Covid-19 di Kota Malang

MALANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Malang menjadikan tenaga kesehatan sebagai prioritas yang mendapatkan vaksin Covid-19.

Sebab, tenaga medis merupakan pihak yang kontak erat dengan pasien Covid-19 dan berisiko besar tertular virus SARS-CoV-2.

Baca juga: Mahasiswa Asal NTT di Malang Demo Tolak Pembangunan Jurassic Park

"Adalah yang pertama prioritas tenaga medis yang kita data pertama kali," kata Humas Satgas Covid-19 Kota Malang Husnul Mu'arif melalui sambungan telepon, Rabu (4/11/2020).

Prioritas berikutnya adalah pihak-pihak yang bekerja di lembaga pelayanan publik. Seperti anggota TNI-Polri dan pegawai Dinas Perhubungan yang bertugas di terminal, stasiun, dan bandara.

"Kemudian juga PDAM, PLN," katanya.

Prioritas pemberian vaksin itu berdasarkan pada Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2020 tentang pengadaan vaksin dan pelaksanaan vaksinasi dalam rangka penanggulangan pandemi Covid-19.

Masih mendata

Meski begitu, Pemerintah Kota Malang belum mengajukan jumlah vaksin yang dibutuhkan. Husnul mengatakan, Dinas Kesehatan Kota Malang masih mendata pihak-pihak yang akan diberikan vaksin.

"Belum tahu (jumlahnya) karena masih pendataan," katanya.

Baca juga: Tersisa 15 Kasus Aktif Positif Covid-19 di Malang, Wali Kota: Kita Masuk Zona Kuning

Pendataan dilakukan agar memudahkan Pemkot Malang untuk memberikan vaksin kepada orang yang tepat.

"Kita menunggu jadwal pendistribusian dari kementerian. Sehingga sebelum vaksin datang kita sudah ada persiapan termasuk pendataan dan sasaran," jelasnya.