Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ki Seno di Mata Butet Kertaradjasa, Dalang yang Menjawab Tantangan Zaman

Kompas.com - 04/11/2020, 16:44 WIB
Markus Yuwono,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Tokoh seni Yogyakarta, Butet Kertaradjasa, ikut merasa kehilangan dengan meninggalnya dalang Ki Seno Nugroho.

Butet menilai Seno adalah dalang yang menjawab tantangan zaman dengan beberapa terobosannya sehingga pewayangan bisa merambah generasi milenial.

Salah satu terobosan Seno adalah menyiarkan pementasan di kanal YouTube.

"Program dia (Ki Seno) main wayang di rumahnya untuk bisa ditonton seluruh orang di Indonesia. Climen itu bagi saya itu ikhtiar dia merespons dunia digital dunia pewayangan," kata Butet usai melayat di rumah duka Seno, Rumah Duka Dusun Gayam, Desa Argosari, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, Rabu (4/11/2020).

Baca juga: Beri Penghormatan Terakhir untuk Dalang Ki Seno, Belasan Sinden Menyanyikan Gending Ladran Gajah

Dengan metode itu, lanjut Butet, bisa dijadikan inspirasi untuk dalang-dalang muda lain untuk menjelajah ruang eksplorasi yang lebih luas di dalam jagat virtual.

"Seno memulai dan membuka pintu untuk eksperimentasi-eksperimentasi itu," ucap Butet.

Pelayat Memadati Rumah duka Dalang Seno Nugroho di Sedayu Bantul Rabu (4/11/2020)KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Pelayat Memadati Rumah duka Dalang Seno Nugroho di Sedayu Bantul Rabu (4/11/2020)

Pembawaan Seno saat mendalang juga dikenang Butet. Seno sempat membuatnya teringat dengan mendiang dalang Ki Hadi Sugito.

"Celelekannya (candaannya) kurang ajarnya bisa diterima oleh masyarakat oleh audiens dunia pakeliran (wayang). Sastranya genah (pas). Keterampilannya genah dan banyak orang berharap (menggantikan Hadi Sugito)," ucap Butet.

Baca juga: Dalang Ki Seno Nugroho Meninggal, Menko PMK Sampaikan Dukacita

Ki Seno Nugroho meninggal di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta pada Selasa (3/11/2020) sekitar 22.15 WIB.

Sebelumnya, dalang itu merasa kesakitan usai bersepeda.

Dia sempat beristirahat di rumah, tapi kondisinya tak kunjung membaik. Seno malah muntah-muntah.

Sang istri dan warga kemudian mengantarnya ke RS PKU Muhammadiyah Gamping.

Baca juga: Wafat di Usia 48 Tahun, Ini Profil Dalang Ki Seno Nugroho

Manajer Ki Seno, Gunawan Widagdo, mengatakan sebelum meninggal dalang itu punya masalah dengan jantungnya.

Ki Seno pernah mendapatkan perawatan di rumah sakit pada September 2020 karena penyumbatan darah di jantung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com