Hendrar Prihadi Calon Wali Kota Petahana Semarang Positif Covid-19, KPU: Pilkada Terus Berjalan

Belum diketahui secara pasti penyebab dirinya tertular Covid-19. Saat dikonfirmasi melalui aplikasi pesan singkat, Hendi yang tengah menjalani cuti untuk kampanye Pilkada 2020 itu memberikan isyarat dengan kedua tangan mengatup.

Dia tidak membantah kabar tersebut dan minta didoakan agar cepat sembuh melalui pesan singkat kepada awak media.

Baca juga: 6 Pegawai Kelurahan di Semarang Barat Positif Covid-19, Pelayanan Tak Terganggu

Pilkada tetap berjalan

Terkait calon petahana positif Covid-19, Ketua KPU Kota Semarang Henry Casandra Gultom mengatakan jika tahapan kampanye Pilkada masih berlangsung.

Pilkada Semarang sendiri dijadwalkan pada 5 Desember 2020.

"Ya tetap jalan. Apa pun situasinya tetap berjalan seperti biasa. Proses tahapan kan masih ada tim kampanye, petugas kampanye, relawan. Apalagi juga sudah ada sistem daring," jelasnya.

Pihaknya mengaku belum mengetahui informasi detail terkait kondisi kesehatan calon incumbent tersebut.

"Terus terang saya belum tahu, belum mendapat informasi baik secara lisan maupun platform lain. Jadi saya belum tahu seperti apa kondisinya," ucapnya.

Baca juga: Turun ke Pasar, Bupati Semarang Temukan Puluhan Orang Tak Bermasker

Lawan kotak kosong

KOMPAS.com/pemkot semarang Pasangan petahana Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryanti Rahayu saat deklarasi dukungan seluruh partai di Hotel Santika Semarang, Selasa (1/9/2020)

Paslon tunggal tersebut akan melawan kotak kosong pada Pilkada 2020.

Seluruh partai politik yang memiliki kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang yaitu PDI-P, Golkar, PKB, Demokrat, PKS, Gerindra, PAN, Nasdem dan PSI kompak mengusung pasangan tersebut.

Selain itu partai seperti PKPI, Partai Hanura, Partai Berkarya, PBB dan PPP juga menyatakan dukungannya.

Baca juga: KPU Kabupaten Semarang Putuskan Paslon Bison Tak Lakukan Pelanggaran Kampanye

Saar deklarasi di Hotel Santika Semarang pada Selasa (1/9/2020) lalu, Hendi berharap agar pembangunan Kota Semaran setelah pandemi terus bisa berjalan baik.

"Kami berharap seluruh warga Kota Semarang, pada tanggal 9 Desember 2020 nanti datang ke TPS untuk mencoblos," jelasnya dalam keterangannya, Selasa.

"Ingin kami jika diridhai Allah, pertandingan dalam konteks pemilu itu hanya bekerja 5 tahun sekali. Tapi, 4 tahun ke depan kita harus bareng membangun kota Semarang lebih baik dan top markotop," katanya saat itu..

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Riska Farasonalia | Editor: Khairina, Dony Aprian)