Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Psikiater Tangani Pasien Covid-19, dari Pasien Sakit Jiwa Kabur hingga Pakai APD Lengkap

Kompas.com - 04/11/2020, 14:54 WIB
Bagus Supriadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

“Karena kalau kondisi psikologis menurun, Covid-19 ini semakin sulit disembuhkan,” tutur dia.

Selain itu, juga didampingi dengan psikoterapi, yakni memberikan semangat pada mereka bahwa penyakit ini pasti bisa dilalui.

Pasien yang sudah sembuh juga masih ada trauma dengan Covid-19.

Misalkan mereka teringat pertama kali dijemput menggunakan ambulans.

Baca juga: Aula Kantor Kelurahan di Jember Ambruk, Warga Mengira Ada Gempa

 

“Mereka masih trauma mendengar suara ambulans, trauma itu bisa sembuh sekitar dua bulan,” terang dia.

Untuk itu, dr Dewi meminta agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan.

Mulai dari memakai masker, cuci tangan, jaga jarak. Selain itu, juga menjaga kesehatan mental karena disana letak imunitas manusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com