Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiang Penyangga Miring, Jembatan Penghubung Tuban-Bojonegoro Ditutup

Kompas.com - 04/11/2020, 12:22 WIB
Hamim,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


TUBAN, KOMPAS.com - Jembatan Glendeng yang menghubungkan Kabupaten Tuban-Bojonegoro, Jawa Timur, ditutup sementara, lantaran mengalami kerusakan.

Kerusakan terjadi pada bangunan tembok penahan tanah (TPT) di sisi utara Jembatan Glendeng, tepatnya di Desa Simo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Bangunan TPT jembatan yang melintasi Sungai Bengawan Solo ini ambrol akibat tergerus air pasca diguyur hujan lebat beberapa hari terakhir.

Ambrolnya bangunan TPT Jembatan dikhawatirkan akan merusak konstruksi utama Jembatan Glendeng, sehingga pihak otoritas berwenang dari Kabupaten Tuban dan Bojonegoro terpaksa menutupnya.

Sebelumnya jembatan glendeng merupakan jalur alternatif dan kerap dilintasi kendaraan bertonasi berat, sejak terjadi pengalihan arus lalu lintas sejak jembatan Tuban-Babat dibangun.

Baca juga: Naik Motor, Seorang Perempuan di Tuban Dilecehkan Kuli Bangunan, Ini Kronologinya

Plt Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tuban, Gunadi mengatakan, hasil rapat bersama Forum LLAJ Kabapaten Bojonegoro dan Tuban, Dinas PU Bina Marga Propinsi Jawa Timur diputuskan akses jembatan ditutup.

Jembatan Glendeng ditutup total selama seminggu ke depan mulai tanggal 3 November 2020 kemarin pukul 18.00 WIB untuk semua jenis kendaraan baik roda dua maupun roda empat.

"Untuk arus lalu lintas sementara dialihkan arah Ponco, Kecamatan Parengan menuju Jembatan Kaliketek, Bojonegoro," kata Gunadi, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (4/11/2020).

Menurutnya, selama masa penutupan berlangsung, tim gabungan dari Dinas PU Bina Marga Propinsi Jawa Timur, Dinas PU Kabupaten Bojonegoro dan Tuban akan malakukan penelitian dan kajian kerusakan jembatan.

"Hasilnya akan diketahui kekuatan kelayakan jembatan dapat dilalui kendaraan atau tidak," terang dia.

Terpisah, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tuban, Agung Supriyadi menyatakan, melihat kondisi tiang peyangga jembatan di sisi utara memang terjadi kemiringan akibat abrasi sungai di sekitar lokasi. 

Selain itu, posisi di bawah Jembatan Glendeng sedang dilakukan perbaikan namun terkendala tingginya debet air Bengawan Solo.

Baca juga: Motif Pelaku Remas Payudara di Tuban, Ternyata untuk Fantasi Seks

"Ada perbaikan tapi masih terkendala tinggi debet air, tapi terus kami kerjakan, yang jelas untuk sementara ditutup," ujar dia.

Sementara, Kasatlantas Polres Tuban, AKP Argo Budi Sarwono menyampaikan, saat ini pihaknya telah menerjunkan personel untuk mengatur arus lalu lintas kendaraan di sekitar lokasi demi keselamatan pengguna jalan. 

"Sebelumnya kami sudah koordinasi, semua kendaraan yang akan menuju Bojonegoro kami alihkan melalui jalur lain," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com