Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dicabuli 14 Kali oleh 4 Pria, Gadis Penjual Kerupuk Lapor Polisi

Kompas.com - 04/11/2020, 11:50 WIB
Tri Purna Jaya,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com – Seorang gadis remaja penjual kerupuk diduga dicabuli empat orang pria dewasa selama lima bulan terakhir.

Korban berinisial TA (14), warga Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung, itu melapor ke Polresta Bandar Lampung atas kejadian yang menimpanya.

Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Bandar Lampung, Ahmad Apriliandi Passa yang mendampingi korban mengatakan, pihak keluarga korban sudah melapor dengan nomor laporan LP/B-1/2399/XI/2020/LPG/SPKT/Resta Balam pada 3 November 2020 kemarin.

“Dari keterangan sementara, korban mengaku sudah 14 kali dicabuli selama lima bulan terakhir,” kata Ahmad, Rabu (4/11/2020).

Baca juga: Bawa Rp 2000, Bocah 7 Tahun dengan Lugu Cerita Diberi Uang Usai Dicabuli Tetangga

Ahmad mengatakan, korban juga mengaku terakhir dicabuli sekitar tiga minggu lalu.

Berdasarkan keterangan korban, Ahmad mengatakan, pencabulan itu dilakukan oleh empat pria dewasa dan lanjut usia.

Empat orang tersebut berinisial F, M, AA, dan R.

Selain dugaan pencabulan, Ahmad mengatakan, ada juga dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO), karena korban mengaku ditawarkan oleh pelaku ke kawan-kawannya.

“Kami harap aparat kepolisian segera menindaklanjuti kasus ini, jangan sampai ada predator anak di kota ini,” kata Ahmad.

Baca juga: Kabur dari Rumah, Anak Dibawah Umur Dicabuli Sopir Angkot

Ahmad menambahkan, saat ini LPA fokus pada penyembuhan trauma (trauma healing) terhadap korban, karena korban dan keluarganya masih mengalami trauma.

“Kita sedang trauma healing awal dan melakukan visum untuk melengkapi laporan ke kepolisian,” kata Ahmad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com