Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pihak Lapas Muaro Padang Keluhkan Tidak Ada Tenaga Medis untuk Tes Swab

Kompas.com - 04/11/2020, 10:13 WIB
Rahmadhani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Pihak Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Muaro Padang, Sumatera Barat, mengeluhkan belum adanya tes swab menyeluruh bagi semua warga binaan.

Saat ini, sebanyak 908 orang warga binaan dan 128 orang pegawai menunggu untuk dilakukan tes swab.

Sebelumnya, sebanyak 40 narapidana positif terjangkit virus corona atau Covid-19.

Baca juga: Sel Rutan Polrestabes Medan Kapasitas 30 Orang, tapi Berisi 100 Orang

Pelaksana harian (Plh) Kepala Lapas Muaro Padang Novri Abbas menyatakan, pihaknya sudah mengirimkan surat kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang untuk bantuan tim medis dan peralatan swab.

Namun, Dinas Kesehatan hanya mengirimkan bantuan alat tanpa tim medis.

"Mereka mengatakan kepada kami untuk memberdayakan tim medis yang ada di Lapas dan melakukan pemetaan warga binaan. Kami minta tim medis dari luar yang melakukan tes swab, karena kami juga ragu dengan keadaan tim medis yang sehari-hari bergaul dengan warga binaan di sini. Tim medis ini kan termasuk warga Lapas," kata Novri kepada wartawan, Selasa (3/11/2020).

Baca juga: Ini Nilai Upah untuk Perwira Polisi yang Jadi Kurir Sabu di Pekanbaru

Namun hingga kini, menurut Novri, belum ada bantuan tim medis yang datang, sehingga semua penghuni Lapas bersama pegawai hanya bisa menunggu untuk diambil sampel swab.

"Kalau memang Dinkes bagian dari tim penanggulangan Covid-19, harusnya ini jadi perhatian. Karena adanya temuan kasus di Lapas ini termasuk dalam klaster baru," ucap Novri.

Untuk saat ini, selain menanti tes swab dari pemerintah, pihak Lapas tetap melaksanakan protokol kesehatan bagi seluruh penghuni Lapas.

Untuk warga yang sudah dinyatakan positif, sudah ditempatkan di ruang isolasi sehingga terpisah dari warga binaan lain.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Fery Mulyani mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan tracing terhadap warga Lapas yang melakukan kontak erat dengan pasien positif Covid-19.

"Jika semuanya memang melakukan kontak erat, kenapa tidak kita lakukan tes swab," ucap dia.

Baca juga: Polisi yang Ditembak di Medan Mengalami Kondisi Kritis

Namun, terkait penggunaan tenaga medis dari luar, Fery mengakui pihaknya saat ini belum bisa mengirim tenaga ke Lapas.

Sebab, saat ini semua tenaga medis sudah diberdayakan untuk melakukan tes swab di semua titik di Kota Padang.

"Kami sudah kirimkan peralatan, kami harapkan Lapas bisa memberdayakan tim medis mereka yang ada di sana," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com