Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Pekerja di DIY soal Hidup Layak dengan Penghasilan Bulanan Rp 1,7 Juta

Kompas.com - 03/11/2020, 23:30 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Upah minimum provinsi (UMP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tahun 2021 telah ditetapkan naik sebesar 3,54 persen menjadi Rp 1.765.000.

Namun kenaikan tersebut dikeluhkan warga DIY.

Besaran upah minimum yang ditetapkan dianggap masih belum cukup untuk membiayai kehidupan secara layak.

Salah seorang pekerja yang merasa UMP DIY belum bisa memenuhi standar hidup layak adalah Priyo.

Baca juga: Buruh Yogya Protes soal UMP, Sultan HB X: Rp 5 Juta Saja Tak Layak, kalau...

Warga Kota Yogyakarta yang bekerja di sebuah perusahaan rintisan dalam bidang televisi digital ini mengatakan, harus memutar otak jika harus hidup dengan uang Rp 1.765.000 selama satu bulan.

"Menurut saya UMP naik untuk kata layak hampir tidak layak, mengingat kebutuhan sehari-hari. Lalu istilah makan di Yogya murah ini sudah hampir tidak ada, minimal di angkringan makan kenyang itu keluar Rp 15.000 sekali makan," katanya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (3/11/2020).

Priyo juga menyebut ada beberapa kebutuhan lain yang membuat sulit hidup layak di DIY jika hanya digaji sebesar Rp 1,76 juta setiap bulan.

"BBM yang naik terus, lalu kuota internet yang mau tidak mau menjadi sebuah kebutuhan. Kalau ditanya cukup atau ndak (gaji UMP) ya cukup, tapi ngepas tidak bisa nabung," katanya.

"Minimal Rp 2 juta (untuk hidup layak)," sambung Priyo.

Baca juga: Kecewa Kenaikan UMP Tak Sesuai KHL, Buruh di Yogya Gelar Topo Pepe

Hal serupa juga dikemukakan Reno, seorang karyawan perusahaan bidang konstruksi di DIY.

Dia mengungkapkan, penghasilan bulanan sebesar Rp 1,7 juta memang belum cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup layak di Kota Yogyakarta.

“Untuk saya yang ada bekerja di proyekan memang belum bisa dikatakan layak satu kali makan saja Rp 20.000, belum untuk bensin, beli gas untuk di rumah, listrik,” katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com