Tersisa 15 Kasus Aktif Positif Covid-19 di Malang, Wali Kota: Kita Masuk Zona Kuning

MALANG, KOMPAS.com - Satgas Covid-19 Kota Malang mengumumkan tambahan sembilan kasus positif pada Selasa (3/11/2020).

Sehingga, tercatat 2.061 kasus positif Covid-19 hingga saat ini.

Rinciannya, sebanyak 1.828 pasien sembuh, 208 pasien meninggal, dan 15 kasus aktif.

Dengan jumlah kasus aktif tersebut, Wali kota Malang Sutiaji mengatakan, wilayahnya telah masuk zona kunig risiko penyebaran Covid-19.

Meski begitu, Satgas Covid-19 Provinsi Jawa Timur masih memasang label zona oranye terhadap Kota Malang.

Baca juga: Seorang Residivis Ditangkap Saat Beraksi, Sudah Curi 11 Motor Dalam 2 Bulan

"Kita masuk ke kuning ini," kata Sutiaji di Balai Kota Malang, Selasa.

Sutiaji menjelaskan, ada beberapa faktor yang menyebabkan Kota Malang memasuki zona kuning atau risiko ringan penularan Covid-19.

Salah satunya, fasilitas kesehatan dan menurunnya angka kematian pasien Covid-19.

"(Faktornya) macam-macam, termasuk fasilitas kesehatan, penanganan cepat, angka kematian menurun," katanya.

Meski kasus aktif terus turun, Sutiaji tak buru-buru membuka sejumlah taman dan area publik yang ada di Kota Malang.

Sebab, taman merupakan tempat umum yang tidak ada pintu masuknya. Sehingga petugas akan kesulitan memeriksa pengunjung yang hendak masuk.

Baca juga: Masih Ada 800 Ribu Ton Pupuk Bersubsidi di Jatim, Petani Diminta Tak Panik

"Nanti kerumunannya banyak, tidak ada pintu masuknya. Siapa yang mau (cek pakai) thermo gun," katanya.

"Akan dibuka kalau sudah stabil," jelas Sutiaji.