Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remas Payudara Wanita, Pria Ini Diamankan Polisi

Kompas.com - 03/11/2020, 14:38 WIB
Hamim,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


TUBAN, KOMPAS.com - A (30), seorang kuli bangungan asal Desa Beji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, diamankan polisi.

A diamankan polisi usai melakukan pelecehan seksual dengan meremas payudara wanita yang sedang mengendarai sepeda motor.

Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono mengatakan, pelaku diamankan polisi untuk menghindari amukan massa setelah ditangkap warga.

Saat itu, SB (37), seorang perempuan pulang berbelanja dari pasar Merakurak dengan menaiki sepeda motor N-Max sendirian melintas di jalan raya Merakurak-Jenu, tepatnya di Desa Sumber, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Minggu (1/11/2020).

Baca juga: Bawa Rp 2000, Bocah 7 Tahun dengan Lugu Cerita Diberi Uang Usai Dicabuli Tetangga

Saat melintasi jalan yang jauh dari pemukiman penduduk tersebut, tiba-tiba pelaku yang mengendarai sepeda motor matik Yamaha Mio muncul dari belakang dan meremas payudara korban.

"Korban sempat terkejut saat mendapatkan pelecehan seksual tersebut dan berteriak hingga pelaku kabur memacu laju sepeda motornya," kata AKBP Ruruh Wicaksono, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (3/11/2020).

Setibanya di rumah, korban kemudian mengadu ke suaminya, dan seketika itu suami korban langsung mengejar dan mencari keberadaan pelaku.

Tak berselang lama, suami korban pun mendapati ciri-ciri pelaku dan menghentikan laju sepeda motor pelaku yang mencoba kabur.

"Saat ditanya suami korban, pelaku mengakui perbuatannya, kemudian suami korban membawa pelaku ke Balai Desa setempat," terang dia.

Petugas kepolisian yang mendapatkan informasi penangkapan pelaku pelecehan seksual langsung datang ke lokasi dan mengamankan pelaku dari tangan warga.

Baca juga: Kabur dari Rumah, Anak Dibawah Umur Dicabuli Sopir Angkot

Dia menyampaikan, pelaku sengaja mengincar para perempuan yang sedang mengendarai sepeda motor, karena kebanyakan perempuan yang sedang berkendara akan lebih fokus nyetir dan takut terjatuh.

Sehingga pelaku akan bisa lebih mudah kabur usai melancarkan aksinya terhadap para pengendara perempuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com