Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar Hilang 5 Hari dan Ditemukan di Pondok Ladang, Polisi: Katanya Tak Bisa Memanggil...

Kompas.com - 03/11/2020, 14:30 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Setelah dilaporkan hilang sejak Rabu (27/10/2020), seorang siswi SMA berinisial MM (20) asal Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, akhirnya ditemukan.

MM ditemukan oleh warga yang hendak mencari kayu pada Senin (2/11/2020) siang, di sebuah pondok tengah ladang yang lokasinya berjarak 150 meter dari rumahnya.

Saat pertama kali ditemukan, korban diketahui dalam kondisi lemas.

Pasalnya, selama lima hari berada di dalam pondok tersebut mengaku tidak makan.

Kapolsek Samalantan yang juga membawahi wilayah Kecamatan Lembah Bawang, Ipda Nusantara Sembiring mengatakan, meski dalam kondisi lemas, namun dari hasil pemeriksaan yang dilakukan tidak ditemukan adanya tanda penganiayaan.

Baca juga: Pelajar Hilang Usai Pamit Cari Sinyal di Kalbar Ditemukan dalam Kondisi Lemas

Berdasarkan pemeriksaan yang didapat, keberadaan korban di lokasi itu awalnya hendak mencari sinyal untuk mengerjakan tugas sekolah.

Pasalnya, di tempat tinggalnya diketahui sinyal ponsel susah didapat.

Tidak bisa memanggil orang

Nusantara mengatakan, saat berada di dalam pondok itu korban mengaku sempat melihat orang yang berusaha mencarinya.

Namun demikian, ia merasa kesulitan untuk memanggilnya.

"Dia bilang, lihat orang tapi tak bisa memanggil mereka,” ungkap Nusantara.

Sedangkan saat ditanya aktivitasnya di lokasi tersebut selama berhari-hari, korban, kata Nusantara hanya mengaku bermain ponsel.

Namun demikian, pengakuan korban itu dirasa masih ada yang janggal. Terlebih lagi di lokasi itu juga tidak ditemukan sinyal.

Baca juga: Kronologi Ditemukannya Gadis SMA yang Hilang 5 Hari di Ladang, Berawal Pamit Cari Sinyal

Oleh karena itu, pihaknya mengaku masih akan melakukan pendalaman penyelidikan.

“Di sana kan tidak ada sinyal. Walaupun dia mengaku main handphone, tapi itu diduga halusinasi dia saja," jelasnya.

Seperti diketahui, MM dilaporkan hilang sejak lima hari lalu usai pamit mencari sinyal kepada orangtuanya. Karena tak kunjung pulang, berbagai upaya pencarian telah dilakukan oleh pihak keluarga dan juga polisi.

Bahkan, pencarian itu diketahui hingga ke kampung lain. Namun upaya yang dilakukan diketahui tetap nihil.

Penulis : Kontributor Pontianak, Hendra Cipta | Editor : Dony Aprian

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com