Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Muadah, Tak Dapat Bantuan dan Hanya Mengandalkan Satu Pohon Sawo untuk Bertahan Hidup

Kompas.com - 03/11/2020, 11:31 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Kisah pilu dialami seorang nenek bernama Muadah (65), asal Kelurahan Pasar Batang, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Pasalnya, di usianya yang tak lagi muda, ia masih merasakan sulitnya menanggung beban hidup.

Di rumahnya yang sederhana itu, Muadah hanya tinggal seorang diri.

Untuk bertahan hidup, ia hanya mengandalkan satu pohon buah sawo di halaman rumahnya yang dapat panen setahun sekali.

Hasil buah yang didapat itu dijual dengan harga Rp 800.000.

Baca juga: Hidup Sebatang Kara dan Tidak Mampu, Nama Nenek Muadah Dicoret dari Penerima Bantuan Covid-19

Dengan uang itu, tentu sangat kurang untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Namun demikian, ia masih beruntung karena banyak tetangga yang masih peduli dengan kondisinya.

Sehingga tak jarang, berbagai kebutuhan justru diberi oleh tetangganya.

Tak menerima bantuan pemerintah

Muadah mengaku, selama pandemi Covid-19 hanya sekali mendapat bantuan dari Pemkab Brebes, yaitu uang sebesar Rp 200.000.

"Pernah dapat bantuan sekali saja bulan April," kata Muadah, kepada wartawan, di kediamannya di RT 02, RW 04, Kelurahan Pasar Batang, Senin (2/11/2020).

Setelah itu, namanya dicoret dari penerima bantuan. Sejak saat itu pula, ia mengaku tidak pernah mendapat bantuan lagi, baik program keluarga harapan (PKH), BPNT maupun lainnya.

Atas kondisi tersebut, awalnya ia mengaku sempat merasa iri dengan tetangganya.

Pasalnya, tetangganya yang memperoleh bantuan dari pemerintah tersebut dianggap lebih mampu dari dirinya secara ekonomi. Namun demikian, ia berusaha ikhlas dengan keadaan tersebut.

"Masa temennya dapat bantuan nyong ora (saya tidak?). Yawislah (ya sudahlah). Wis ora olih ndean (sudah tidak dapat lagi mungkin)," ujarnya.

Baca juga: Kronologi Ditemukannya Gadis SMA yang Hilang 5 Hari di Ladang, Berawal Pamit Cari Sinyal

Penjelasan Dinsos

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Sosial Brebes, Masfuri mengatakan, selama pandemi corona ini Pemkab Brebes telah mengalokasikan anggaran untuk bansos yang berasal dari APBD tahun 2020 sebesar Rp 33 miliar.

Anggaran itu dialokasikan untuk target sasaran 55.400 KK dengan latar belakang kurang mampu yang selama ini belum terkaver bantuan dari pemerintah pusat dan provinsi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com