Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena Langka 5 Tahun Sekali, Danau Kecil Muncul di Pantai Baron Gunungkidul, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 03/11/2020, 09:47 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com- Jalur sungai yang bermuara di Pantai Baron, Kapanewon Tanjungsari, Gunungkidul, Yogyakarta, sering berubah setiap beberapa tahun sekali.

Berubahnya alur sungai dari arah barat ke timur, berubah belok ke selatan, kadang meninggalkan fenomena unik yakni danau di Pantai Baron.

Danau kecil seluas sekitar 1000 meter persegi ini cukup unik, karena munculnya tidak bisa diprediksi. Kadang 5 tahun sekali, kadang bisa lebih.

Baca juga: Pengunjung Pantai Baron Tewas Tenggelam Saat Menyeberangi Muara Sungai

Pengunjung yang ingin menuju pantau harus melewati jembatan bambu yang dibuat warga yang melintas di atas danau kecil ini. jika tidak, pengunjung bisa melewati sedikit memutar dan lewat tanah berpasir di sisi barat yang lokasinya berada di dekat posko SAR.

“Kemunculan danau itu tidak bisa diprediksi karena laut ya begitu. Kadang muncul 5 tahun, kadang tidak tentu,” kata Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Surisdiyanto saat dihubungi melalui telepon Selasa (3/10/2020).

Menurut dia, air yang ada di dalam danau ini akan berganti jika ada gelombang pasang atau tinggi. Namun jika tidak air akan terlihat kurang bersih.

“Ya kalau untuk berenang kurang bersih, wong airnya jarang ganti, tetapi relatif aman,” ucap Suris.

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Marjono mengatakan,  fenomena danau kecil di Pantai Baron bukan hal yang baru karena terbentuk setiap lima tahun sekali.

Hal ini tak lepas dari adanya perpindahan alur sungai bawah tanah, yang semula mengalir ke sisi timur menuju ke sisi selatan atau langsung ke samudra Hindia.

“Biasanya saat aliran ke timur, muncul fenomena gundukan pasir mirip pulau kecil. Tetapi saat aliran berubah ke selatan, menghilangkan fenomena itu (pulau kecil),”kata dia.

Baca juga: 3 Wisatawan Terserat Arus di Pantai Baron, 1 Orang Meninggal Dunia

“Tetapi tahun ini sedikit berbeda karena ganti muncul adanya danau kecil,” ucap Marjono

Dikatakannya, kemungkinan munculnya danau ini karena kemarau tahun ini pendek, sehingga tidak banyak pasir yang tersapu ke selatan.

Pengunjung bisa memilih lewat jembatan dari bambu atau jalur kering di dekat posko untuk bisa sampai di pantai. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com