PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Pilkada Pematangsiantar, Sumatera Utara, hanya diikuti satu pasangan calon.
Sebagian warga Pematangsiantar kemudian mendeklarasikan Koalisi Relawan Masyarakat Kolom Kosong yang disingkat Kawan Mas Koko.
Relawan ini menyuarakan kolom kosong sebagai alternatif pilihan selain paslon tunggal.
Ketua Kawan Mas Koko Horas Sianturi mengatakan, paslon tunggal yang berhadapan dengan kolom kosong pada Pilkada Pematangsiantar 2020 merupakan sejarah baru.
Baca juga: Terekam CCTV, Polisi Melerai Saat 2 TNI Dikeroyok Anggota Klub Moge
Sejauh ini, menurut Horas, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pematangsiantar belum sepenuhnya melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai kolom kosong dan paslon tunggal.
"Dalam perjalan kami selama ini, masyarakat beranggapan karena ada satu paslon, maka tidak ada pilihan lain. Dengan itu, kami hadir untuk memberikan pemahaman," ucap Horas Sianturi saat dihubungi via telepon, Senin (2/11/2020).
Relawan Mas Koko, menurut Horas, mengajak masyarakat untuk memahami kolom kosong sebagai pilihan selain paslon tunggal.
Relawan juga mengajak masyarakat yang tidak punya pilihan lain agar tidak golput.
"Jika masyarakat berkenan di hatinya paslon tunggal silakan dipilih. Apabila masyarakat menganggap paslon tunggal belum pas di hati, jangan golput. Masih ada kolom kosong sebagai pilihan," kata dia.
Baca juga: Anggota Klub Moge Tersangka Pengeroyok Personel TNI Jadi 5 Orang
Bagikan garam dapur
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan