Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kandang Berisi 12.000 Ayam Roboh Diterjang Banjir, Peternak Ini Rugi Ratusan Juta Rupiah

Kompas.com - 02/11/2020, 22:15 WIB
Muhlis Al Alawi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Sebuah kandang berisi 12.000 ekor ayam di Desa Kedungjati, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, roboh diterjang banjir setelah hujan mengguyur semalaman di wilayah itu.

Akibatnya, ribuan ayam potong mati dan peternak merugi hingga ratusan juta rupiah.

Pemilik kandang ayam, Agus Santoso menyatakan, kandang berisi 12.000 ekor ayam potong miliknya roboh lantaran fondasi bangunan tak lagi mampu menahan beban saat banjir menerjang.

“Jadi, semalam hujan terus sampai pagi mengakibatkan banjir. Kemudian ayam yang di bawah kami naikkan ternyata yang tempat di atas tidak mampu menahan beban hingga menjadikan kandang kami roboh,” ujar Agus, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (2/11/2020).

Baca juga: Hujan 8 Jam, Banjir Landa 5 Kecamatan di Madiun

Agus mengatakan, baru mengetahui kandangnya roboh setelah menunaikan shalat zuhur.

Ia menceritakan Senin (2/11/2020) pagi, area sekitar kandang ayam tersebut terendam banjir.

Ia bersama pegawainya mencoba menyelamatkan ayamnya dengan memindahkan ke lantai atas bangunan kandang.

Tak disangka, sekitar pukul 14.00, fondasi amblas hingga mengakibatkan kandang ayamnya roboh.

Akibatnya sekitar 12.000 ekor ayam potong siap panen tertimpa reruntuhan.

 

Bahkan, sekitar 50 persen ayamnya mati akibat tertimpa reruntuhan kayu dan genteng.

Padahal tak lama lagi Agus akan memanen ayam potongnya.

“Rencananya Rabu kami mau panen,” kata Agus.

Baca juga: Hujan Deras, 30 Hektare Lahan Padi Siap Panen di Ngawi Kebanjiran

Setelah kandang roboh, warga sekitar membantu peternak mengevakuasi ayam yang masih bisa diselamatkan.

Tak hanya itu, warga juga membantu membersihkan reruntuhan kandang yang roboh tersebut.

Agus menuturkan, kerugian yang ditanggung akibat kandang roboh mencapai ratusan juta rupiah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com