PONTIANAK, KOMPAS.com – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji menyebut, Kota Pontianak telah masuk zona merah penyebaran virus corona atau Covid-19.
Sampai saat ini, sedikitnya 529 orang terinfeksi virus corona di Kota Pontianak.
Sebanyak 337 pasien dinyatakan sembuh dan 16 orang meninggal dunia. Kemudian ada 137 pasien masih dalam perawatan dan karantina.
Baca juga: RS Swasta di Pontianak Diminta Tak Rujuk Pasien yang Baru Terindikasi Covid-19
Sutarmidji menjelaskan, secara keseluruhan, angka kematian akibat virus ini meningkat empat kali lipat.
“Dari 22 kasus kematian di Kalbar, 16 orang dari Pontianak. Untuk kasus di Kalbar meningkat tiga kali lipat dan angkat kematian meningkat empat kali lipat,” kata Sutarmidji dalam media sosialnya yang terkonfirmasi, Senin (2/11/2020).
Sebelumnya, ada kurang dari 500 orang yang terpapar di Kalbar, kini telah lebih sampai 1.600 kasus.
“Tapi angka kematian yang meningkat itu harus ditangani,” jelas Sutarmidji.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTT, NTB, Kalbar dan Kalsel 2 November 2020
Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harisson menambahkan, pada Minggu (1/11/2020), terdapat tambahan 22 kasus virus corona.