Sementara itu, Teguh Jatmiko warga Desa Banjarsari, Kecamatan Madiun menyatakan, luapan air Sungai Piring pasca hujan menyebabkan air banjir menggenang ke rumah-rumah warga.
Debit air sungai mulai meluap akibat dampak hujan yang berlangsung sejak Minggu (1/11/2020) hingga Senin (2/11/2020) pagi. “Air mulai meluap sejak tengah malam,” kata Teguh.
Baca juga: Wali Kota Madiun Izinkan SD, SMP dan SMA Gelar KBM Tatap Muka
Akibat genangan air itu, warga yang terdampak banjir menjadi was-was. Warga khawatir banjir akan terus melanda saat hujan deras tiba.
Warga berharap pemerintah segera menyelesaikan pekerjaan plengsengan agar banjir tak lagi masuk ke rumah masyarakat.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan