Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Klaster Baru, 12 Santri Ponpes di Tegal Positif Covid-19

Kompas.com - 02/11/2020, 18:19 WIB
Tresno Setiadi,
Khairina

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Sebanyak 12 santri di salah satu pondok pesantren (ponpes) di Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah masih menjalani isolasi mandiri setelah terkonfirmasi positif Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal dr. Hendadi Setiaji mengungkapkan, ke-12 santri tersebut sebelumnya mengikuti tes swab massal sebagai deteksi dini, setelah ada salah satu santri yang sakit mengalami gejala ke arah Covid-19.

"Awalnya ada salah satu santri batuk dan pilek yang arahnya ke gejala Covid-19, kemudian sekalian dilakukan tes swab massal. Dari 18 yang di-swab, hasilnya 12 santri dan satu kepala sekolah positif Covid-19," kata Hendadi kepada wartawan, Senin (2/11/2020).

Baca juga: Angka Kematian dan Kasus Covid-19 Jateng Menurun, Begini Respons Ganjar

Hendadi mengatakan, Dinas Kesehatan memang sedang gencar melakukan screening ke ponpes-ponpes untuk deteksi dini.

Tes massal di ponpes tersebut dilakukan 20 Oktober 2020 yang hasilnya keluar sepekan kemudian.

"Saat ini kondisi mereka semua baik. Santri yang positif isolasi mandiri di lingkungan ponpes sejak 20 Oktober. Kalau kepala sekolah isolasi mandiri di rumahnya," kata Hendadi.

Baca juga: Cerita 2 Jurnalis yang Sembuh dari Covid-19, Punya Kebiasaan Baru yang Lebih Sehat

Setelah ada klaster, pondok pesantren yang juga panti asuhan ini akhirnya mengurangi kegiatan.

Kegiatan diminimalisir dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat.

"Di dalam ponpes relatif aman. Karena para santrinya tidak ke mana-mana. Santri yang hasil swab-nya negatif dipisah. Ponpes ini juga panti asuhan," kata dia.

Menurut Hendadi, kasus penularan di lingkungan ponpes tersebut merupakan kasus pertama di Kabupaten Tegal. Screening pun dilakukan ke sejumlah ponpes lain.

"Kami lakukan screening ke ponpes-ponpes dan memantau protokol kesehatannya. Alhamdulilah sebagian sudah mematuhi, cuma jaga jaraknya kurang dipatuhi. Kami terus imbau agar disiplin protokol, jaga jarak, dan jaga imun tubuh," jelasnya.

Sementara itu, kasus di Kabupaten Tegal tercatat di covid19.tegalkab.go.id berjumlah total 801 kasus positif Covid-19, Senin (2/11/2020).

Rinciannya, 53 dirawat, 143 isolasi mandiri, 553 sembuh, dan 52 meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com