Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/11/2020, 17:37 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Dua orang pemuda di Kabupaten Jember, Jawa Timur, bernama M Saiful Bahri (20), dan Ahmad Khoirul (28) warga Dusun Bendorejo, Desa Karangrejo, Kecamatan Gumukmas, dibacok orang tak dikenal, Minggu (1/11/2020).

Akibatnya, dua pemuda itu mengalami luka di bagian kaki dan tangan.

Kapolsek Gumukmas Iptu Subagio mengatakan, pembacokan itu berawal saat pelaku dan korban bertemu di warung bakso di Desa Karangrejo.

“Ketika bertemu dengan dua orang itu terjadi adu mulut,” kata Subagio pada Kompas.com, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (2/11/2020).

Baca juga: Polisi Minta Sopir Truk yang Tabrak Mobil PJR di Tol Tangerang Merak Menyerahkan Diri

Kemudian, sambungnya, para pelaku langsung mengeluarkan celurit dan membacok kedua korban.

Sebelum kejadian itu, kata Subagio, para pelaku juga sempat mendatangi tiga pemuda di tempat berbeda. Di sana, mereka mengeluarkan celurit dan membakar kendaraan.

"Dua motor mereka dibakar, dan satu motornya lagi dirusak,” ujarnya.

Baca juga: Asik Nongkrong, 2 Pemuda Jember Dibacok Orang Tak Dikenal

Kata Subagio, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait dengan kejadian tersebut.

Selain itu, polisi juga sudah mengantongi identitas pelaku, karena salah satu korban ada yang mengetahui mereka.

"Sementara kami periksa saksi dulu dan mengumpulkan bukti dulu," ungkapnya.

Baca juga: Kisah Tragis Karyawati SPBU Tewas Usai Didorong Pacarnya dari Atas Sepeda Motor

 

(Penulis Kontributor Jember, Bagus Supriadi | Editor Robertus Belarminus)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com