Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Protes Pernyataan Presiden Perancis, Massa di Malang Makan Makaroni dan Ajak Warga Cintai Produk Dalam Negeri

Kompas.com - 02/11/2020, 16:44 WIB
Andi Hartik,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Katolik Kota Malang, Bamby Devta, juga mengungkapkan hal yang sama.

"Kami dari kelompok Kristiani hari ini datang sebagai bentuk bela rasa bahwa yang mencubit orang Islam, juga mencubit kami umat Kristiani," katanya.

Cinta produk dalam negeri

Aksi yang berlangsung damai itu juga mengajak masyarakat lebih mencintai produk dalam negeri. Aksi protes dan boikot terhadap produk Perancis bisa menjadi momentum bagi masyarakat.

"Istri kita memakai alat kecantikan, jangan boleh memakai produk-produk Perancis. Beli saja yang ada di tengah masyarakat kita. UMKM-UMKM kita sudah bangkit," kata Kusmardiono.

Baca juga: Polisi Amankan Pelajar Bawa Pistol Mainan ke Demo Kedubes Perancis

Pendeta Rorep Sugoto juga mengatakan hal serupa. Pihaknya meminta untuk bukan hanya boikot, melainkan juga mencintai produksi anak negeri.

"Indonesia kaya, mari kita pakai apa yang kita miliki. Jangan merasa elite, karena kita memakai produk luar negeri. Produk luar negeri belum tentu lebih baik daripada barang yang diproduksi dari dalam negeri," katanya.

Ketua DPRD Kota Malang I Made Rian Diana Kartika mendukung aksi protes tersebut. Menurut dia, tidak ada kebebasan yang absolut.

Kartika mengatakan, kebebasan harus menghargai hak orang lain.

"Kebebasan di Indonesia kebebasan yang bertanggung jawab. Di atas kebebasan kita masih ada hak orang lain yang harus dihormati," kata Kartika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com