Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meninggal karena Covid-19, Tenaga Medis di RSUD Jombang Diduga Tertular dari Pasar

Kompas.com - 02/11/2020, 14:52 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Seorang tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang, Jawa Timur, meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19, Minggu (1/11/2020).

Direktur RSUD Jombang Pudji Umbaran mengungkapkan, hasil pemeriksaan swab terhadap salah satu pegawainya itu menyatakan positif terinfeksi virus corona.

Sebelum meninggal dunia, tenaga kesehatan itu menjalani perawatan intensif selama 10 hari, di ruang perawatan khusus pasien Covid-19.

"Salah satu nakes kami meninggal dunia, kemarin. Beliau sempat kami rawat," kata Pudji, saat dikonfirmasi di RSUD Jombang, Senin (2/11/2020).

Baca juga: Diduga Jadi Korban Pembunuhan, Makam Bocah SD di Jombang Dibongkar

Dia menuturkan, pasien berinisial KS tersebut bekerja sebagai asisten operator di kamar operasi Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Jombang.

Pudji menuturkan, hasil tracing di bagian IGD RSUD Jombang, tidak ditemukan adanya pegawai atau tenaga medis lainnya yang terpapar Covid-19.

Dia menduga, KS terpapar virus corona tidak dari rumah sakit, tetapi dari tempat lain.

"Kami lakukan screening, semua negatif. Setelah kami telusuri, Kemungkinan dia mendapatkan penularan infeksi ini dari luar," ujar Pudji.

 

Selain bekerja di RSUD Jombang, KS juga memiliki aktivitas sampingan di rumah dan membuat dia sangat sering bepergian ke pasar.

"Punya aktivitas jualan di rumah yang menuntut harus sering kulakan (membeli) di pasar. Ada kemungkinan yang bersangkutan tertular dari pasar," kata Pudji.

Baca juga: Resep Sembuh Penyintas Covid-19 di Jombang, Rajin Konsumsi Bawang Putih, Madu dan Telur

Pudji menuturkan, sejak berlangsungnya pandemi Covid-19, sebanyak 15 tenaga medis dan pegawai RSUD Jombang yang terpapar virus corona, satu di antaranya meninggal dunia.

"Pandemi Covid-19 ini belum selesai. Aktivitas ekonomi silahkan jalan, tapi semuanya harus tetap menggunakan protokol kesehatan," ujar Pudji Umbaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com