Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja yang Videonya Viral Injak Makam Pahlawan Ternyata Masih SMP

Kompas.com - 02/11/2020, 14:48 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Remaja yang videonya viral menginjak Taman Makam Pahlawan (TMP) Kotabumi, Lampung, ternyata masih siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP).

"Remaja yang ada di video itu adalah siswa SMP berinisial D, usia 14 tahun," kata Kapolres Lampung Utara AKBP Bambang Yudho Martono. saat dihubungi, Senin (2/11/2020).

Kata Bambang, pihaknya sudah memanggil remaja tersebut dan orangtuanya untuk diperiksa.

"Kami akan dalami, apakah perbuatan itu disengaja atau hanya main-main," ungkapnya.

Baca juga: Polisi Minta Sopir Truk yang Tabrak Mobil PJR di Tol Tangerang Merak Menyerahkan Diri

Sementara itu, Ketua Legiun Veteran RI (LVRI) Kotabumi Saleh Ahmad merasa sedih mengetahui makam pahlawan diinjak-injak. Ia pun meminta polisi untuk menangkapnya.

"Tangkap saja. Ini bisa jadi contoh orang seenaknya masuk dan menginjak-injak makam pahlawan," kata Saleh.

Baca juga: Video ABG Injak-injak Makam Pahlawan Viral, Polisi Tangkap Pelakunya

Kata Saleh, menginjak makam pahlawan itu tidak menghargai jasa-jasa para pahlawan.

"Pahlawan itu adalah orang-orang besar yang berjasa dan terhomat," ungkapnya

Sebelumnya diberitakan, sebuah video yang memperlihatkan seorang remaja menginjak makam pahlawan viral di media sosial.

Baca juga: Kisah Tragis Karyawati SPBU Tewas Usai Didorong Pacarnya dari Atas Sepeda Motor

Diketahui peristiwa itu terjadi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kotabumi, Lampung, Sabtu (31/10/2020) sekitar pukul 14.00 WIB.

Dalam video berdurasi 30 detik itu, terlihat remaja seorang remaja laki-laki yang diketahui berinisial D berjalan di atas tiga makam.

Remaja itu kemudian melakukan push up di makam paling ujung dan tampak berusaha mencabut nisan makam tersebut.

Selain itu, di video itu tampak terdengar sejumlah suara dari rekan D yang menyemangatinya.

Dari informasi yang dihimpun, makam yang diinjak-injak itu adalah makam Letkol (Mar) Abdullah Subur, Harianto, dan Baadilah.

Baca juga: Ayah di Lampung Perkosa Anak Kandung Selama 13 Tahun, Terungkap Setelah Korban Menikah

 

(Penulis : Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya Editor : Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com