Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Klub Moge Asal Bandung Keroyok TNI di Bukittinggi, Kapolres: Sudah Dilerai, tetapi...

Kompas.com - 02/11/2020, 14:27 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Fakta baru berupa rekaman closed-circuit television (CCTV) terungkap saat terjadi insiden pengeroyokan dua anggota Tentara Nasional (TNI) di Bukittinggi.

Pengeroyokan diduga dilakukan sekelompok anggota klub motor gede Harley Davidson Harley Davidson Owner Grup, Siliwangi Bandung, Jawa Barat.

Dalam rekeman itu, tampak anggota polisi telah berusaha melerai pertikaian. Namun, usahanya sia-sia.

Baca juga: Remaja Injak Makam dan Coba Cabut Nisan di TMP, LVRI: Tangkap Saja, Jangan Seenaknya

"Justru sudah dilerai," kata Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara saat dimintai konfirmasi, Senin (2/11/2020).

Dody melanjutkan, meski sudah dilerai anggota klub moge tersebut terus menghajar anggota TNI yang tidak berseragam.

Bahkan, ibu pemilik toko sudah memohon untuk berhenti. Namun, hal itu tidak digubris oleh anggota klub moge terus menghajar Serda Mistari yang lari menuju toko.

Baca juga: Pendaki Asal Jakarta Terjatuh di Gunung Slamet, Tim SAR: Medan Licin karena Hujan

5 orang tersangka

Anggota TNI dikeroyok geng motor gede di Bukittinggi, Sabtu (30/10/2020)Foto: Screenshot video Anggota TNI dikeroyok geng motor gede di Bukittinggi, Sabtu (30/10/2020)

Dody mengatakan, penyelidikan terus dilakukan. Saat ini, polisi sudah menetapkan lima tersangka.

Mereka adalah MS (49 ) dan B (18 ), HS (48) dan JAD (26) dan terakhir TR (33).

"Hari ini bertambah satu yaitu TR. Hal itu terekam di dalam video dan keterangan tiga orang saksi yang merupakan karyawan toko butik dan telepon seluler," kata Dody.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com