"Sudah lima orang tersangkanya," jelas Stefanus.
Sebelumnya diberitakan, aksi pengeroyokan anggota klub motor gede Harley Davidson Owner Group Siliwangi, Bandung, Jawa Barat, terhadap anggota TNI Kodim 0304/Agam, Sumatera Barat, terekam kamera CCTV.
Kendati polisi sudah berusaha melerai, namun anggota klub tersebut mengganas dan menghajar dua anggota TNI.
Bahkan, ibu pemilik toko sudah memohon namun tidak diindahkan anggota klub itu yang terus mengejar salah seorang korban, Serda Mistari yang lari menuju toko.
Aksi tersebut terlihat jelas dalam foto tangkap layar rekaman CCTV yang dibagikan akun Facebook Kaba Bukittinggi, Minggu (1/11/2020).
Dalam akun itu dijelaskan kronologinya ketika saat itu korban Serda Mistari yang memakai masker dan celana serta jaket hitam didekati tiga pengendara moge.
Serda Mistari terus mundur ke emperan toko sambil mengeluarkan ponsel dari dalam tasnya, setelah gagal menghalangi pemukulan terhadap temannya, Serda Muhammad Yusuf, yang lokasinya tak jauh dari Mistari.
Tiba-tiba pengendara moge lain datang mencoba memukul Serda Mistari, tapi berhasil dihalangi ibu-ibu yang merupakan warga setempat.
Seorang polantas datang mencoba melerai keributan, tapi rombongan pengendara moge itu makin ganas.
Baca juga: Soal 2 Prajurit TNI Dikeroyok Klub Moge di Bukittinggi, Ini Kronologi Versi Puspomad
Seorang pelaku lain datang mendekat dan langsung melayangkan pukulan ke wajah Serda Mistari, disusul tiga pelaku lain datang mengeroyok korban.
Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara menyebutkan polisi sudah berusaha melerai aksi brutal anggota klub motor gede tersebut.
"Justru sudah dilerai," kata Dody yang dihubungi Kompas.com, Senin (2/11/2020).
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan