Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asik Nongkrong, 2 Pemuda Jember Dibacok Orang Tak Dikenal

Kompas.com - 02/11/2020, 13:37 WIB
Bagus Supriadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Dua pemuda Dusun Bendorejo, Desa Karangrejo, Kecamatan Gumukmas, dibacok orang tak dikenal pada Minggu (1/11/2020).

Mereka adalah M Saiful Bahri (20), Rofin (22) dan Ahmad Khoirul (28). Akibatnya, dua pemuda itu mengalami luka di bagian kaki dan tangan.

Sebelum para pelaku membacok kedua korban, mereka juga sempat mendatangi tiga pemuda lainnya di tempat berbeda. Di sana, mereka mengeluarkan celurit dan membakar kendaraan.

Kronologi pembacokan tersebut berawal ketika tiga pemuda Desa Karangrejo sedang nongkrong di depan salah satu kandang ayam.

Baca juga: Aula Kantor Kelurahan di Jember Ambruk, Warga Mengira Ada Gempa

 

Kemudian, sekelompok pemuda datang dan langsung menanyakan alamat tiga pemuda itu.

“Mereka bertanya kamu anak mana, belum dijawab langsung memukul,” kata Kapolsek Gumukmas Iptu Subagio pada Kompas.com, via telepon, Senin (2/11/2020).

Korban yang dipukul hendak melawan sekelompok orang itu.

Namun, karena mengeluarkan celurit, akhirnya tiga korban itu melarikan diri dan meninggalkan sepeda motornya.

“Namun, dua motor mereka dibakar, dan satu motornya lagi dirusak,” terang dia.

Setelah itu, sekelompok pemuda itu pergi mengendarai sepeda motornya.

 

Setelah tiba di salah satu warung bakso Desa Karangrejo, mereka bertemu dengan dua pemuda lain, yakni M Saiful Bahri dan Rofin.

“Ketika bertemu dengan dua orang itu terjadi adu mulut,” tambah dia.

Akhirnya, para pelaku mengeluarkan celurit dan membacok kedua korban. Korban mengalami luka di bagian tumit dan lengan.

Baca juga: Diduga Depresi Ditinggal Istri, Pria di Jember Rusak ATM Pakai Palu dan Obeng

Iptu Subagio mengaku masih melakukan penyelidikan kasus tersebut.

Selain itu, polisi juga sudah mengantongi para pelaku. Karena ada korban yang mengetahui identitas pelaku.

“Sementara kami periksa saksi dulu dan mengumpulkan bukti dulu,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com